Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Ketegangan antara Kepala Negara AS Donald Trump dan Kepala Negara Venezuela Nicolas Maduro meningkat. Berikut fakta-faktanya.
Trump mengancam Nanti akan menembak jatuh jet-jet Venezuela Seandainya berani mendekati dan membahayakan pasukan AS. Ancaman ini pun tak pelak membuat hubungan Trump dan Maduro memanas.
“Seandainya mereka menempatkan kami dalam posisi bahaya, mereka Nanti akan ditembak jatuh,” kata Trump kepada wartawan di Oval Office, Jumat (5/9), seperti dilaporkan AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta perseteruan Trump VS Maduro
Menghimpun informasi dari berbagai sumber, berikut Sebanyaknya fakta terkait perseteruan Trump dan Maduro.
1. Aktivitas militer Venezuela dinilai provokatif
Ancaman dari Trump bukan tanpa alasan. Sebelumnya dilaporkan bahwa dua pesawat militer Venezuela terbang di dekat kapal Angkatan Laut AS di perairan internasional, Kamis (4/9).
Aktivitas pesawat Venezuela tersebut dinilai “sangat provokatif”.
Trump pun mengerahkan 10 jet tempur F-35 ke Puerto Rico guna memberantas kartel Narkotika. Jet-jet tempur itu Nanti akan bergabung dengan kapal-kapal Pertempuran AS yang Sebelumnya berada di Karibia selatan, dekat Venezuela.
2. Kerahkan operasi kartel Narkotika
Trump disebut ingin mengerahkan operasi pemberantasan kartel Narkotika. Menurut Sebanyaknya sumber, operasi ini bagian dari strategi Trump untuk menggulingkan pemerintahan Maduro.
Beberapa pejabat Gedung Putih menyebut pengerahan kapal-kapal AS ke Karibia selatan digunakan untuk Menyajikan sinyal peringatan buat Maduro.
3. Maduro minta berdialog
Maduro dalam sebuah pernyataan yang disiarkan radio dan tv Venezuela menyampaikan pihaknya bersedia berdialog dengan AS.
“Venezuela Setiap Waktu bersedia untuk bicara, untuk terlibat dialog, tapi kami menuntut rasa hormat,” ucap Maduro pada Jumat (5/9), seperti dikutip AFP.
Ia menambahkan perbedaan pandangan politik Venezuela dan AS tidak bisa membenarkan konflik militer pecah.
4. ‘Cartel de los Soles’
Trump sempat mengaku ingin memberantas Narkotika yang membanjiri AS. Pejabat AS menyebut pasokan kokain dari Venezuela berkontribusi pada kematian akibat overdosis di AS.
Mereka Bahkan menuduh Maduro terlibat langsung dalam peredaran Narkotika tersebut. Ia dituding memimpin jaringan Narkotika lewat ‘Cartel de los Soles’ atau Cartel of the Suns.
Kementerian Keuangan AS menetapkan organisasi ini sebagai organisasi teroris khusus pada Juli 2025.
5. Sayembara penangkapan Maduro
Tak hanya menuding Maduro sebagai jaringan ‘Cartel de los Soles’, AS Bahkan membuat sayembara. Terdapat hadiah sebesar US$50 juta Mata Uang Amerika atau sekitar Rp823 miliar bagi siapa pun yang bisa menangkap Maduro.
(els/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA









