Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Pemimpin Negara Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales dinyatakan bersalah atas kasus mencium pesepakbola putri Spanyol, Jenni Hermoso.
Rubiales kedapatan mencium bibir pemain Tim nasional putri Spanyol Jennifer Hermoso di podium juara saat pengalungan medali di Piala Dunia Wanita 2023.
Hakim Lembaga Peradilan nasional Spanyol memvonis Rubiales atas penyerangan seksual terhadap Hermoso. Meskipun demikian demikian, Rubiales dibebaskan dari tuduhan memaksa mencium tanpa persetujuan Hermoso.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rubiales dilaporkan Berniat menghadapi ancaman hukuman penjara selama 2,5 tahun. Terlebih lagi ia Bahkan diwajibkan membayar denda dan kompensasi total lebih dari 13 ribu euro.
Lembaga Peradilan Bahkan melarang Rubiales berada dalam jarak 200 meter dari Hermoso selama setahun. Ia Bahkan diperintahkan tak boleh melakukan komunikasi dengan Hermoso selama 12 bulan.
Rubiales selama ini bersikeras bahwa ciuman di bibir Hermoso setelah final di Sydney, bersifat spontan dan atas persetujuan sang pemain.
Berniat tetapi hakim tak sependapat. Dalam putusan Lembaga Peradilan setempat pada Kamis (20/2) waktu setempat, Jose Manuel Clemente Fernandez-Prieto memutuskan Rubiales melakukan tindak Kekejaman seksual kepada Hermoso.
Bukti-bukti video menunjukkan Rubiales mencengkeram kepala pemain tersebut dengan kedua tangan secara tiba-tiba dan kemudian mencium bibir tanpa persetujuan Hermoso.
Hermoso sendiri dalam keterangannya menegaskan tidak pernah menyetujui cium tersebut. Hubungan keduanya selama ini sebatas profesional antara Pemimpin Negara federasi dan pesepakbola.
(nva/jun/jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA