Salat Tarawih Tanpa Diakhiri Witir, Bolehkah?

Jakarta, CNN Indonesia —

Salat tarawih biasanya Nanti akan dilanjut dengan salat witir. Tapi, beberapa Bahkan percaya bahwa tidak apa-apa Manakala salat tarawih dilakukan tanpa witir. Benarkah demikian?

Salat tarawih merupakan salah satu amalan sunah yang bisa dilakukan umat Muslim sepanjang bulan Ramadan.

Ada banyak keutamaan salat tarawih. Salah satunya Merupakan pengampunan dosa, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis.

“Barangsiapa ibadah [tarawih] di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang Sudah lampau.” (HR Bukhari – Muslim)

Apalagi, pahala yang berlimpah Bahkan dijanjikan bagi siapa pun yang melakukan salat tarawih.

Salat tarawih biasanya dilakukan sebanyak 8 rakaat, 11 rakaat, atau 20 rakaat. Umumnya, salat tarawih Nanti akan diakhiri dengan witir.

Pertanyaannya, bolehkah salat tarawih dilakukan tanpa diakhiri witir?

Ketua MUI DKI KH Muhammad Faiz Syukron Makmun menjelaskan bahwa salat witir Merupakan salat penutup salat malam yang bisa dilakukan sepanjang tahun.

“Sesuai dengan namanya, witir, rakaatnya Setiap Waktu ganjil. Satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, dan begitu seterusnya,” ujar Faiz dalam program TAJIL CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

Salat tarawih bisa saja dilakukan tanpa witir. Hukumnya pun tetap sah.

“Kalau ada orang yang melakukan salat tarawih tanpa salat witir, maka hukumnya tarawihnya tetap sah karena kedua salat ini tidak saling berkaitan,” ujar Faiz.

Meskipun demikian, kedua salat ini memiliki keistimewaan. Salat tarawih menjadi bagian dari hadis. Disebutkan bahwa orang yang menghidupkan bulan Ramadan dengan ibadah, salah satunya salat tarawih, maka Nanti akan dijanjikan oleh Allah pahala berupa surga.

Sementara salat witir Merupakan salat malam yang memiliki keistimewaan yang dijanjikan oleh Rasulullah pahala yang sedemikian besar.

“Oleh karena itu, mari kita gunakan kesempatan di bulan Ramadan ini untuk melaksanakan salat tarawih yang menjadi ciri khas bulan Ramadan. Dan, salat witir yang menjadi penutup salat malam di antara salat yang paling utama untuk dilakukan,” pungkas Faiz.

(asr/asr)