Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Konflik Bersenjata antara Israel dan Iran Sangat dianjurkan diakhiri.
Trump mengungkap hal tersebut dalam sebuah postingan di media sosial miliknya, Truth Social, Sabtu (14/6). Pernyataan itu keluar setelah ia berkomunikasi via telepon dengan Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putirn.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Percakapan berlangsung sekitar 1 jam. Ia merasa, seperti saya, bahwa Konflik Bersenjata antara Israel dan Iran Sangat dianjurkan diakhiri, dan saya menjelaskan bahwa Konflik Bersenjata mereka Bahkan Sangat dianjurkan diakhiri,” kata Trump, melansir Reuters, Sabtu (14/6).
Keduanya berbicara selama 50 menit lewat sambungan telepon. Putin, dalam percakapan itu, mengecam operasi militer Israel terhadap Iran dan mengekspresikan kekhawatiran tentang risiko eskalasi di Timur Tengah.
“Vladimir Putin mengecam operasi militer Israel terhadap Iran dan mengekspresikan kekhawatiran serius tentang kemungkinan eskalasi konflik, yang Berencana memiliki konsekuensi yang tidak dapat Diprediksi bagi situasi di Timur Tengah secara keseluruhan,” kata asisten Kremlin Yuri Ushakov.
Trump, menurut Ushakov, menggambarkan peristiwa di Timur Tengah sangat mengkhawatirkan.
Sekalipun, kedua pemimpin mengatakan mereka tidak menyingkirkan kemungkinan kembali ke jalur Perundingan mengenai program nuklir Iran.
Sebelumnya, Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6). Serangan tersebut menargetkan fasilitas militer, pejabat militer, fasilitas nuklir, dan ilmuwan nuklir Iran.
Iran menyebut serangan Israel sebagai bentuk ‘deklarasi Konflik Bersenjata’. Iran pun melancarkan serangan balasan secara bertubi-tubi.
Serangan ke beberapa titik tersebut menewaskan tiga warga Israel dan puluhan lainnya terluka.
Militer Iran menegaskan serangan Teheran ke Israel Berencana terus dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.
(dmi/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA