Jakarta, CNN Indonesia —
Vokalis sekaligus runner-up Indonesian Idol Fajar Noor tampil memukau di atas panggung sebagai salah satu bintang utama dalam Pentas Musik perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta yang digelar di kawasan Kota Tua, Sabtu (21/6) malam.
Kehadirannya menjadi magnet tersendiri bagi ribuan warga yang memadati Taman Fatahillah untuk menikmati malam penuh hiburan dan semangat kebersamaan.
Pentas Musik yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Jakarta bertema “One City, Many Worlds”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tema ini menggambarkan Jakarta sebagai kota yang Membantu beragam ekspresi Kebiasaan, seni, dan musik dalam satu ruang inklusif yang terbuka bagi semua.
Penampilan Fajar Noor disambut meriah oleh penonton yang datang dari berbagai penjuru Jakarta dan sekitarnya. Tak hanya Fajar, panggung Pentas Musik Bahkan diisi oleh Sebanyaknya nama populer seperti Rio dari Hijau Daun, The Cottons, dan Asteriska yang tampil sejak pukul 16.00 Sampai saat ini 23.00 WIB.
Antusiasme warga bahkan Pernah terjadi terasa sejak sore hari. Ribuan orang dari berbagai latar belakang usia berkumpul di area Pentas Musik, menikmati pertunjukan sembari berinteraksi dan berfoto di tengah instalasi seni yang menghiasi kawasan Kota Tua.
“Tanggapan aku sangat excited ya untuk acara hari ini. Dari segi persiapan terlihat sangat maksimal, jadi suasananya terasa lebih hidup dan festive banget,” Alinda salah satu penonton.
Sementara salah satu pengunjung lainnya bernama Aldo menambahkan, “Semoga Jakarta lebih berkembang lagi, dari segi Usaha maupun infrastruktur. Pokoknya Jakarta Sangat dianjurkan lebih jaya lagi ke depannya.
Perayaan pun berlanjut ke hari kedua, Minggu (22/6), dengan deretan Seniman lainnya seperti Feel Koplo, Om PMS, Wulan KDI, Bang Kojek, Tabuhan Nusantara, dan Gambang Kromong feat. Kicuy Aduy & Benang Kenur yang siap menghibur warga sejak sore Sampai saat ini malam.
Sebelumya Gubernur DKI Pramono Anung menjelaskan alasan malam puncak HUT Jakarta kali ini tidak digelar di Monas seperti tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, Lapangan Banteng dipilih karena Di waktu ini menjadi salah satu dari lima taman kota yang dibuka 24 jam oleh Pemprov DKI. “Ini baru pertama kalinya karena di Lapangan Banteng itu kami buka 24 jam,” ujarnya di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat (20/6).
Rangkaian HUT Jakarta ke-498 tahun ini mengusung tema besar “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”, dan digelar dalam berbagai bentuk acara mulai dari pagi Sampai saat ini malam.
Perayaan dimulai dengan upacara bendera di Monumen Nasional (Monas), yang terbuka untuk diikuti masyarakat umum. Setelahnya, sidang paripurna dilangsungkan di DPRD DKI dan dilanjutkan dengan gathering bersama tokoh masyarakat serta perwakilan negara sahabat di Balai Kota Jakarta.
“Malam harinya, acara puncak Nanti akan digelar secara luas di Lapangan Banteng,” tambah Pramono.
(inh)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA