Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Luar Negeri India mengecam keras Pakistan usai Kepala Staf Angkatan Darat Islamabad Asim Munir melontarkan ancaman Konflik Bersenjata nuklir.
Dalam pernyataan yang dirilis Senin (11/8), juru bicara Kemlu India Randhir Jaiswal menegaskan New Delhi tidak takut pada ancaman semacam itu. Ancaman tersebut, kata Jaiswal, hanyalah ucapan “tidak bertanggung jawab”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Perhatian kami tertuju pada pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan saat berkunjung ke Amerika Serikat,” ujar Jaiswal, seperti dikutip Russia Today.
“Ancaman serangan nuklir Merupakan keahlian Pakistan,” ucapnya lagi.
Sebelumnya, Munir sempat mengatakan bahwa Pakistan bersedia melancarkan Konflik Bersenjata nuklir Seandainya terjadi konflik eksistensial dengan negara tetangganya India.
“Kita Merupakan negara nuklir. Seandainya kita berpikir kita Berencana hancur, maka separuh dunia Berencana ikut hancur bersama kita,” ucap Munir dalam laporan ThePrint.
Munir kemudian menganalogikan Pakistan sebagai truk sampah penuh kerikil dan India sebagai Ferrari. Menurutnya, Seandainya truk itu menabrak Ferrari, Sebelumnya bisa dipastikan bahwa sang Kendaraan Pribadi mewah yang Berencana merugi.
Ucapan Munir ini disampaikan saat ia mengunjungi Amerika Serikat untuk menghadiri jamuan makan malam dalam rangka pensiunnya Kepala Jenderal CENTCOM AS, Michael Kurilla.
(blq/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
