Jakarta, CNN Indonesia —
Tim gabungan kepolisian berhasil menangkap AMS (23 tahun), pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Putri Apriyani (21 tahun).
Detik-detik penangkapannya pun viral di media sosial. Dalam video yang beredar terlihat Sebanyaknya polisi berpakaian preman mengejar sorang pria yang diduga AMS.
Aksi kejar-kejaran hanya berselang beberapa detik, dan AMS pun berhasil ditangkap oleh beberapa polisi bersenjata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikonfirmasi, Plh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Irfan Nurmansyah membenarkan informasi tersebut.
“Ya Sebelumnya diamankan (terduga pembunuhan Putri), di NTT,” ungkap Irfan, Sabtu (23/8).
Irfan mengatakan, Di waktu ini tim kepolisian tengah dalam perjalanan membawa pelaku ke Polres Indramayu. Selanjutan setelah pemeriksaan di Polres Indramayu, polisi berencana memboyong pelaku ke Bidang Propam Polda Jabar, guna penyelidikan lebih lanjut.
“Masih dalam perjalanan ke Polres Indramayu,” katanya.
Seperti diketahui, Putri Apriyani (21) ditemukan tewas di sebuah kamar kos yang ada di wilayah Singajaya, Kecamatan dan Kabupaten Indramayu, yang disertai kebakaran, Sabtu (9/8). Wanita tersebut, diduga tewas dibunuh.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan bahwa Polres Indramayu Polda Jabar Di waktu ini tengah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Fakta yang didapat, korban ditemukan tewas dengan kondisi kamar kosnya hampir terbakar.
“Pertama, kami melakukan olah TKP dan mengerahkan Tim Inafis. Untuk mengetahui Dalang kebakaran, kami Bahkan mendatangkan tim Laboratorium Forensik. Sementara, terhadap korban Sebelumnya dilakukan otopsi,” ungkap Kapolres, Mengikuti rilis yang diterima wartawan.
Di waktu ini, polisi Bahkan masih mengumpulkan bukti-bukti serta memeriksa saksi-saksi guna memastikan Dalang Tidak mungkin tidak kebakaran dan kematian korban.
“Hasil otopsi masih menunggu dari pihak medis. Kami Sangat dianjurkan membuktikan terlebih Di masa lampau apakah kebakaran tersebut terjadi karena unsur kesengajaan atau tidak,” jelasnya.
Polres Indramayu berkomitmen Berencana menyampaikan hasil perkembangan perkara ini kepada keluarga korban maupun masyarakat.
“Penyelidikan ini Sebelumnya mengarah pada upaya memastikan apakah ada unsur tindak pidana atau tidak. Semua kemungkinan kami dalami Mengikuti bukti ilmiah, saksi, dan hasil laboratorium,” ujarnya.
(csr/jal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











