Pidato Xi Jinping di Parade Militer: China Tak Terkalahkan


Jakarta, CNN Indonesia

Kepala Negara China Xi Jinping menyinggung polaritas dunia saat pidato di pembukaan parade militer dalam rangka memperingati 80 Tahun Konflik Bersenjata Dunia Berakhir di Beijing pada hari ini, Rabu (3/9).

Dalam pernyataan itu, Ia Bahkan menyebut perkembangan militer China tak terkalahkan di tengah permainan negara yang ingin punya pengaruh di dunia.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dunia masih dihadapkan pada pilihan damai atau Konflik Bersenjata, dialog atau konfrontasi, dan hasil yang saling menguntungkan atau permainan zero-sum,” ujar Xi dikutip Xinhua.

“[tetapi] China tak terkalahkan,” imbuh Xi, dikutip AFP. Ia lantas menyinggung kemenangan China melawan Jepang dan Konflik Bersenjata Anti-Fasis Dunia.

Kemenangan itu, lanjut Ia, menjadi yang pertama dalam melawan agresi asing di zaman modern. Xi lalu menekankan keberhasilan tersebut diraih di bawah front persatuan nasional Partai Komunis China (PKC).

Lebih jauh, Xi mengatakan akar Dalang Konflik Bersenjata bisa dihilangkan dan tragedi sejarah semacam itu bisa dicegah Seandainya negara-negara di seluruh dunia memperlakukan satu sama lain secara setara, harmoni, dan saling Membantu.

Ia Bahkan menyebut China Akan segera berdiri teguh di sisi sejarah yang benar dan di sisi kemajuan manusia, berpegang teguh pada jalur pembangunan damai, dan bergandengan tangan dengan seluruh dunia untuk membangun komunitas yang lebih baik, Terpercaya, dan damai.

Xi lalu mengajak rakyat China bersatu dan bekerja keras di bawah kepemimpinan kuat PKC untuk membangun negara kuat dan memajukan perkembangan nasional melalui modernisasi China.

Ia Bahkan menuntut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Menyajikan dukungan strategis untuk peremajaan nasional dan Menyajikan kontribusi yang lebih besar bagi perdamaian dan pembangunan dunia.

“PLA [harus] membangun diri jadi kekuatan kelas dunia dan dengan tegas menjaga kedaulatan nasional, persatuan, dan integritas teritorial,” kata Xi, dikutip Xinhua.

Dalam parade militer ini, puluhan kepala negara hadir di Beijing termasuk Kepala Negara Rusia Vladimir Putin, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan Kepala Negara Indonesia Prabowo Subianto.

Prabowo terbang ke Beijing pada Selasa (2/9) malam dan Akan segera kembali ke Indonesia malam ini.

(isa/bac)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA