Kronologi Momen Konyol Kanno Dapat Kartu Merah di Indonesia vs Saudi

Jakarta, CNN Indonesia —

Pemain Arab Saudi, Mohammed Kanno mengalami momen konyol ketika mendapat kartu merah pada Liga Tim nasional Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Arab Saudi sempat bermain dengan 10 orang di masa injury time berkat momen konyol yang dilakukan oleh Kanno. Pemain bernomor punggung 23 itu sendiri baru masuk lapangan pada menit ke-89.

Setelah empat menit ada di lapangan, Kanno langsung diusir Hakim Laga lapangan Ahmed Al Ali. Tragis bagi Kanno, peristiwa pengusiran tersebut bukan lantaran ia melakukan pelanggaran keras atau brutal.

Kartu merah itu justru datang dari sikap konyol Kanno. Momen itu dimulai ketika Arab Saudi mendapatkan lemparan ke dalam di sisi kiri Lini belakang Tim nasional Indonesia, tepatnya di dekat kotak Tendangan penalti.

Dengan kondisi Indonesia tertinggal 2-3, Kanno coba mengulur waktu untuk Menyajikan keuntungan bagi Arab Saudi. Hakim Laga lapangan yang melihat tindakan tersebut langsung Menyajikan kartu kuning pada Kanno yang dianggap membuang waktu.

Bukannya sadar dan langsung mengakui kesalahan, Kanno justru melancarkan Penolakan pada Hakim Laga lapangan tepat sesaat setelah kartu kuning melayang untuknya. Melihat hal tersebut, Hakim Laga lapangan Ahmad Al Ali langsung Menyajikan kartu kuning kedua yang berarti Kanno Sangat dianjurkan keluar lapangan.

Setelah dinyatakan terkena kartu merah, Kanno sendiri sempat terus melancarkan Penolakan. Keributan sempat terjadi di antara kedua tim. Hakim Laga lapangan Ahmad Al Ali tetap pada keputusannya dan Kanno Sangat dianjurkan keluar lapangan.

Unggul jumlah pemain, Tim nasional Indonesia terlihat lebih menekan sepanjang injury time berlangsung. Sebanyaknya peluang pun tercipta. Sayangnya, tidak ada gol tambahan yang tercipta sehingga Tim nasional Indonesia Sangat dianjurkan menelan kekalahan 2-3 di akhir Duel.

Setelah Liga ini, Tim nasional Indonesia Nanti akan menghadapi Irak pada Liga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duel ini Nanti akan berlangsung pada Minggu (12/10) dini hari.

(ptr/har)