Tabanan, CNN Indonesia —
Gudang styrofoam milik PT. MSA yang berlokasi di Banjar Batanduren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, mengalami kebakaran, pada Rabu (15/10) malam, sekitar pukul 18.30 WITA.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata mengatakan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, tapi kerugian akibat kebakaran mencapai sekitar Rp 3 miliar.
“Kerugian kurang lebih Rp 3 miliar. Korban Jiwa dan luka- luka nihil,” kata Iptu Berata, Rabu (15/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologinya, sekitar pukul 18.30 WITA, saksi bernama I Kade Budi Ariana, pada saat menggerinda mencium bau asap menyengat. Ketika saksi menoleh ke arah bau menyengat tersebut saksi melihat ada api sekitar berjarak lima meter dari saksi menggerinda. Karena gudang tersebut menyimpan styrofoam maka api Mudah membesar.
Kemudian saksi panik bersama saksi lainnya bernama Ambar, Wildad dan Sofian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sekalipun api tidak bisa dikendalikan dan membesar menyebar ke tempat lain dan para saksi menyelamatkan diri.
“Sekitar 20 menit kemudian Kendaraan Pribadi pemadam kebakaran (damkar) tiba di Tempat, adapun jumlah damkar keseluruhan sebanyak 6 Sampai sekarang 7 unit,” imbuhnya.
Pihak kepolisian setempat masih belum bisa memastikan Dalang kebakaran tersebut. Dan untuk Pada Saat ini Bahkan korban atau pemilik belum bisa Menyajikan laporan.
“Belum bisa dipastikan Dalang kebakaran terjadi. Pada Saat ini Bahkan korban belum bisa Menyajikan keterangan untuk tindak lanjut, pelaporan Nanti akan dipastikan besok pagi,” ujar Ia.
(kdf/wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA