Jakarta, CNN Indonesia —
Nama Ejae menjadi perhatian global setelah lagu Golden yang ia tulis untuk KPop Demon Hunters menjadi terkenal. Berbeda dari Tokoh Musik asal Korea Selatan tersebut Pada dasarnya bukan orang baru di industri musik.
Perempuan bernama asli Kim Eun-jae Pernah dikenal sebelumnya sebagai Vokalis, penulis lagu, dan produser musik berbakat. Ia menulis berbagai lagu untuk banyak Vokalis K-pop.
Berikut 5 lagu Ejae selain Golden KPop Demon Hunters:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. SObeR – Suzy (2018)
Ejae ikut menulis lagu untuk solois sekaligus Aktor atau Aktris Bae Suzy dalam mini album Faces of Love yang bertajuk SObeR. Lagu ini mengangkat pergulatan emosi seseorang dalam menghadapi rasa sakit dan kebingungan setelah hubungan berakhir.
2. Psycho – Red Velvet (2019)
Dirilis di bawah SM Entertainment, Psycho menjadi salah satu karya populer Ejae. Keterlibatan Ejae sebagai co-writer, termasuk pada line ikonis Psycho, Bahkan membuka pintu kolaborasi yang lebih luas dengan agensi besar.
Lagu ini menggambarkan kisah cinta yang dianggap aneh oleh orang-orang sekitar, tapi pasangan di dalamnya tetap saling mencintai meski hubungan mereka tampak rumit.
3. Last Waltz – TWICE (2021)
Ejae ikut berkontribusi dengan Ejae dalam album Formula of Love: O+T=<3. Lagu ini bercerita tentang pasangan yang ingin mengakhiri hubungan mereka dengan Trik paling manis dengan satu tarian terakhir yang penuh kenangan.
4. Drama – aespa (2023)
Drama dari aespa menjadi salah satu lagu yang banyak diperbincangkan pada 2023. Ejae kembali berperan sebagai co-writer, menghadirkan top-line kuat yang Membantu karakter aespa sebagai girl group generasi keempat dengan identitas hip-hop yang modern.
Lagu ini menggambarkan seseorang yang terjebak dalam drama yang tak kunjung berakhir, sekaligus menunjukkan sisi pemberontakan karakter utama.
5. Armageddon – aespa (2024)
Melanjutkan kerja samanya dengan aespa, Ejae kembali dipercaya dalam album full-length pertama grup tersebut lewat title track Armageddon.
Dengan sound berat, futuristik, dan berenergi keras, Armageddon mengangkat narasi perlawanan keempat anggota aespa terhadap alter ego (kepribadian lainnya) mereka, sejalan dengan konsep khas grup tersebut.
(end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











