Bandung, CNN Indonesia —
Bencana longsor yang terjadi di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jabar, Jumat (5/12), dipicu oleh hujan yang sangat lebat disertai angin kencang.
Naupal (19), warga Kampung Condong, mengatakan saat kejadian ia tengah berada di dalam rumah dengan orang tuanya. Saat longsoran terjadi, ia mendengar ada suara seperti pesawat disertai getaran pada dinding rumahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Suara mirip kayak helikopter. Jadi ada getaran gitu dan suara kayak helikopter sangat dekat banget,” katanya saat ditemui di Tempat bencana, Sabtu (6/12).
Ia dan orang tuanya pun bergegas keluar rumah. Menurutnya, para warga lainnya Bahkan ramai-ramai menyelamatkan diri. Mereka berkumpul di Masjid At Taqwa.
“Itu (material tanah dan batu) jalan gitu, dari atas bukit sampai di sini, ya kurang lebih satu kiloan lah,” katanya.
Naupal mengatakan kejadian longsor di kampungnya tersebut baru pertama kali terjadi.
Warga lainnya, Adit (30) mengatakan Saat ini Bahkan Bahkan ada tetangganya yang menjadi korban, Dengan kata lain Citra (19), Alfa (10), dan Aisyah (70) serta Ramdan (15).
Korban Aisyah tinggal sendiri dirumahnya. Sementara cucunya Citra tinggal di depan rumah Aisyah. Untuk Alfa dan Ramdan Dalam proses bermain ketika terjadi longsor.
“Ramdan itu ditemukan sore setelah kejadian. Bilangnya sempat lari waktu ada tanah yang bergerak, Justru temannya Alfa gak sempat berlari keburu tertimbun,” katanya.
“Kalau Aisyah, saat kejadian di dalam rumah. Citra cucunya sempat keluar rumah Justru saat kejadian saat Nanti akan lari, ia terbawa material longsoran,” sambungnya.
Pencarian terhadap Aisyah, Citra, serta Alfa masih terus dilakukan. Justru pencarian terkendala cuaca serta masih adanya pergerakan tanah yang membahayakan tim SAR.
(fra/csr/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
