Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 146 orang lolos seleksi administrasi kandidat Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK).
Nama-nama itu diumumkan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara hari ini.
Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh mengatakan 130 kandidat Merupakan laki-laki dan 16 lainnya perempuan. Para kandidat berasal dari latar belakang akademisi, hakim, pegawai BUMN, PNS, Polri, TNI, jaksa, dan aktivis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka Berniat lanjut ke tes tertulis pada 31 Juli 2024. Tes untuk kandidat dewas berlangsung pada pukul 12.30 Sampai sekarang 16.00 WIB.
“Tempatnya di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I No.1, Cilandak, Jakarta Selatan,” kata Ateh di Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (24/7).
Ini Merupakan pertama kalinya Dewas KPK dipilih melewati seleksi. Saat pertama dibentuk lewat Undang-Undang KPK pada 2020, dewas dipilih langsung oleh Kepala Negara Jokowi.
Lalu Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2020 tentang Tata Tips Pengangkatan dan Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Penyuapan. Dewas periodr berikutnya dipilih melalui seleksi.
Dari 146 nama kandidat Dewas KPK yang diumumkan itu ada Ketua Harian Kompolnas, Benny Jozua Mamoto, dan Mantan Hakim MK Manahan MP Sitompul.
Berikut daftar 146 kandidat Dewas KPK yang lolos seleksi administrasi:
Abdul Ghofar
Achmed Sukendro
Agung Iswanto
Agus Hermanto
Alamsyah
Andang Djaja Hamzah Putra
Anhar Achmad
Anwar Sanusi
Ardi H
Ardilafiza
Arief Noor Rokhman
Arifin Harahap
Aswan Nurcahyo
Asy’ari
Baharuddin
Bambang Feryanto S
Bambang Wirawan
Basuni
Benny Jozua Mamoto
Binsar M. Gultom
Bintang Susmanto Noortjahjo
Birowo S. Darmowidjojo
Bobby Hamzar Rafinus
Bobby Hartadhy
Bonardo Aldo Tobing
Budi Cahyadi Wiryadi
Budiman Rumahorbo
Chairul Umaiya
Chisca Mirawati
Dian Wirengjurit
Doddy Imam Hidayat
Dody Budiatman
Dody Eko Wijayanto
Eddy P. Nasution
Eddy Yusuf
Edward Efendi Silalahi
Edy Karim
Eko Tjahjono
Elly Fariani
Elthaf
Encang Hermawan
Ernawati
Fajar Budiantoro
Fontian Munzil
Frenky Persulessy
Fri Hartono
Fuadi Darwis
Gatot Darmasto
Gatot Santoso
Gensly
Gusrizal
Habel Ginting
Hadi Sutjipto
Haidan
Halomoan Freddy Sitinjak Alexandra
Hamdi Hassyarbaini
Hamidah Abdurrachman
Handoyo
Hari Setiadi
Harjono
Hartri Sirait
Haryono
Hasanudin Tahir
Hendra Yospin
Heri Suherman
Heru Budi Wasesa
Heru Kreshna Reza
Hidayat Muchtar
Hilman
Husniar Darsis
I Nyoman Darma
I. Supomo
lis Siti Rochmah
Ilham Zain
Imam Suharjo
Infron Roshadi
Iskandar Mz
John Dista
John Ferianto
Kamilov Sagala
Kaspudin Nor
Khairul Rizal
Khoirul Huda
Kusmat Tirta Sasmita
Lafat Akbar
Liberti Sitinjak
Makmur Alam
Manahan Mp Sitompul
Mangasi Panjaitan
Maria Margareta Rini Purwandari
Matheus Samiaji (M.Samiaji)
Maya Paramita
Mirwazi
Mochamad Fadhil Satria
Moh. Puguh Haryogi
Muhammad Nasrun
Murthada Sinuraya
N E Fatimah A
Nasib Sugiarto
Nasridal Patria
Nugraha
Octo Iskandar
Padma Dewi Liman
Panutan Sakti Sulendrakusuma
Pata Hila
Perhatian Marpaung
Perry Shaza
Petrus Ckl Bello
R. Benjamin Lukman
Ridwan A Bobihoe
Ridwan Muhammad
Rita Herlina
Rodjai S Irawan
Rudi Wiriaputra
Sahala Aritonang
Sarwono Sutikno
Setyo Gunawan
Sidi Alkahfi Setiawan
Soeherman
Sri Hadiati Wara Kustriani
Sri Hartati
Sri Purwanto
Sugiono Eksantoso
Suhartanto
Suhra
Sukardi Weda
Sumartoyo
Sumpeno
Sunardi
Surahmanto
Suria Ningsih
Suryo Sularso
Syamsul Mulhayat
Syarif Usman
Syaufhie Vergianty
Taufiq A Gani
Theodorus Budi Setyo
Togi Ferdinand
Tony Hartono
Wahyu Gunarto
Wahyu Wardaya
Wisnu Baroto
Yeni Andriani
Yulianto Syahyu
Yusuf Asyid
Yusuf Fanie Andin Kasim
(dhf/kid)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
