Jakarta, CNN Indonesia —
Daisy Edgar-Jones dan Glen Powell menjelaskan alasan Twisters tak menampilkan adegan ciuman karakter mereka, Kate dan Tyler, pada bagian akhir Sinema. Hal itu berbeda dari Sinema Twister (1996).
Justru beberapa hari jelang perilisan, sebuah footage beredar di media sosial menampilkan Kate dan Tyler berciuman. Artinya adegan serupa seperti Twister (1996) dihapus saat tayang di bioskop.
Menurut Daisy Edgar-Jones dan Glen Powell, keputusan menghapus adegan romansa itu datang dari Steven Spielberg selaku produser eksekutif.
“Itu catatan dari Spielberg kan, ya? Saya pikir itu membuat filmnya menjadi tidak terlalu klise,” ujar Daisy Edgar-Jones, seperti diberitakan oleh Variety pada Minggu (21/7).
“Saya pikir ada sesuatu yang Berkelas ketika muncul harapan Berencana kelanjutan. ini bukan lah akhir dari kisah mereka. Mereka disatukan oleh hasrat yang sama terhadap sesuatu,” lanjutnya.
Glen Powell kemudian menambahkan bahwa Twisters bukan mengisahkan seseorang yang mencari cinta ke orang lain. Sinema itu berpusat kepada Kate menemukan kembali kecintaan dirinya terhadap tornado.
Glen Powell kemudian menjelaskan alasan itu yang menjadi inti utama cerita, termasuk saat Kate pulang kampung dan merasa lebih Senang ketika berpetualang mencari tornado.
“Saya Bahkan berpikir Sinema ini bukan soal mereka menemukan cinta. Ini mengembalikan Kate ke hal yang Ia sukai, Disebut juga mengejar tornado. Itu Bahkan yang Pada Pada akhirnya didapat di akhir Sinema,” ujar Powell.
“Mereka berbagi hal ini dan gairahnya kembali bangkit, perasaan seperti berada di rumah Bahkan muncul kembali,” lanjutnya.
Twisters nyaris tidak menyuguhkan adegan romantis apalagi ciuman sepanjang cerita. Satu-satunya adegan romansa terjadi pada masa lalu antara Kate (Daisy Edgar-Jones) dan kekasihnya saat kuliah yang bernama Jeb (Daryl McCormack).
Twisters (2024) masih di bawah studio Amblin Entertainment yang dimiliki Steven Spielberg dan menggarap Twister (1996) serta saga Jurassic World. Hal itu membuat Steven Spielberg tetap ikut terlibat dalam proyek Twisters sebagai salah satu produser eksekutif.
Twisters (2024) merupakan standalone sequel atau kelanjutan dengan cerita yang baru dari Twister (1996). Bukan cuma cerita, aspek orang di balik layar Bahkan mayoritas merupakan orang baru.
Twisters (2024) ditulis oleh Mark L. Smith Mengikuti cerita dari Joseph Kosinski dan karakter karya Michael Crichton serta Anne-Marie Martin selaku penulis Twister (1996).
Kursi sutradara dan produser Bahkan baru. Twisters diarahkan oleh Lee Isaac Chung yang pernah menggarap Sinema Minari (2020), dengan kursi produser diduduki oleh Frank Marshall dan Patrick Crowley.
Twisters (2024) tayang di bioskop Indonesia mulai 10 Juli 2024.
(frl/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA