Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat masih ada 25,22 juta orang miskin di Indonesia per akhir Maret 2024. Secara persentase jumlahnya 9,03 persen dari total penduduk.
Sesuai aturan wilayahnya, penduduk miskin terbanyak ada di Pulau Jawa Didefinisikan sebagai 13,24 juta orang. Realisasi ini tercatat sebesar 52,59 persen dari total orang miskin di Indonesia.
Dari penduduk miskin di Pulau Jawa, provinsi yang terbanyak orang miskinnya Merupakan Jatim Didefinisikan sebagai 3,98 juta orang. Sedangkan, terendah penduduk miskinnya Merupakan Kaltara yang hanya 47,83 ribu orang.
Sekalipun, jumlah penduduk miskin ini tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Sebab, banyak dan sedikitnya orang miskin di satu wilayah tergantung jumlah penduduknya.
Dari data BPS, ada lima provinsi yang jumlah penduduk miskinnya paling tinggi, Didefinisikan sebagai:
1. Jatim
Jumlah penduduk miskin Jatim tercatat sebanyak 3,98 juta orang per akhir Maret 2024. Angka ini turun dibandingkan per akhir Maret 2023 sebanyak 4,18 juta orang.
Secara persentase, jumlah orang miskin di Jatim sebesar 9,79 persen dari seluruh penduduknya.
2. Jabar
Penduduk miskin di Jabar tercatat sebanyak 3,84 juta orang. Jumlah ini turun dibandingkan Maret 2023 yang sebanyak 3,88 juta orang.
Secara persentase, jumlah orang miskin di Jabar sebesar 7,46 persen dari seluruh penduduknya.
3. Jateng
Penduduk miskin terbanyak selanjutnya ada di Jateng dengan jumlah 3,7 juta orang. Angka ini turun dari Maret 2023 yang sebanyak 3,79 juta orang.
Secara persentase, jumlah orang miskin di Jateng sebesar 10,47 persen dari seluruh penduduknya.
4. Sumut
Penduduk miskin di Sumut tercatat sebanyak 1,22 juta orang, turun dibandingkan Maret 2023 yang sebanyak 1,23 juta orang.
Secara persentase, jumlah orang miskin di Sumut sebesar 7,99 persen dari seluruh penduduknya.
5. NTT
Jumlah penduduk miskin di NTT tercatat sebanyak 1,12 juta orang. Angka ini turun dibandingkan akhir Maret 2023 sebanyak 1,14 juta orang.
Secara persentase, jumlah orang miskin di NTT sebesar 19,48 persen dari seluruh penduduknya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA