Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang Uang Negara Indonesia bertengger di Rp15.206 per USD AS pada Selasa (1/10) sore. Mata uang Garuda melemah 66 Skor atau minus 0,44 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (Bank Indonesia) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan Uang Negara Indonesia ke posisi Rp15.204 per USD AS pada perdagangan hari ini.
Senada, mata uang di kawasan Asia kompak anjlok. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,60 persen, peso Filipina melemah 0,22 persen, baht Thailand minus 0,30 persen, ringgit Malaysia 1,26 persen, dan USD Singapura 0,17 persen.
Kemudian rupee India minus 0,02 persen, yen Jepang melemah 0,38 persen, yuan China 0,11 persen, dan USD Hong Kong minus 0,02 persen.
Setali tiga uang, mata uang di negara maju Bahkan kompak bergerak di zona merah. Poundsterling Inggris melemah 0,32 persen, USD Australia minus 0,08 persen, dan euro Eropa 0,20 persen.
Lalu, USD Kanada minus 0,02 persen dan franc Swiss melemah 0,26 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan Uang Negara Indonesia melemah terhadap USD AS yang menguat oleh pernyataan hawkish Gubernur Bank Indonesia AS The Fed Jerome Powell.
“Data Ketidakstabilan Ekonomi Indonesia menunjukkan deflasi pada September yang merupakan deflasi lima bulan beruntun, menyulut kekhawatiran Berniat permintaan yang lemah,” kata Ia kepada CNNIndonesia.com.
(del/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA