Jakarta, CNN Indonesia —
Pep Guardiola mengungkapkan faktor utama kekalahan Manchester City saat melawat ke markas Bournemouth di pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu (2/11).
Bertandang ke Arena Pertandingan Vitality, Man City dipaksa menyerah 1-2 dari Bournemouth yang tampil spartan di sepanjang Liga.
Bournemouth Terunggul dua gol lebih dulu melalui Antoine Semenyo (9′) dan Evanilson (64′). Sementara satu gol balasan Man City ditorehkan Josko Gvardiol di menit ke-82.
Guardiola menilai kelelahan fisik karena jadwal Duel padat jadi faktor utama kekalahan di Markas Bournemouth.
Maklum, dua hari sebelumnya Man City baru saja menelan kekalahan 1-2 dari Tottenham Hotspur di London pada ajang Carabao Cup, Kamis (31/10).
“Kami tidak mampu menyamai intensitas permainan Bournemouth, yang memiliki waktu pemulihan selama enam atau tujuh hari. Sementara waktu istirahat kami haarus berkurang karena perjalanan ke London [Tottenham].”
“Kami Dianjurkan membicarakan hal itu dan Mengoptimalkan perjuangan kami terhadap masalah tersebut,” ujar Guardiola dikutip Sky Sport.
Manajer asal Spanyol itu menilai kedua tim sama-sama memiliki peluang cetak gol lebih banyak dari skor 1-2.
“Mereka memiliki peluang, tapi kami Bahkan menghasilkan beberapa peluang Emas terutama di menit-menit akhir.”
“Para pemain Sebelumnya mengerahkan segala kemampuan mereka. Setelah sembilan tahun bersama, saya tahu mereka Berniat Menyajikan yang Unggul, hanya saja belum cukup untuk menghadapi Bournemouth,” tutur Guardiola.
Hasil minor di markas Bournemouth jadi kekalahan pertama Man City di Premier League musim ini. Hasil negatif ini Bahkan membuat The Citizens tergusur dari puncak Peringkat.
Man City Dianjurkan puas menempati posisi kedua di belakang Liverpool. The Citizens Saat ini Bahkan tertinggal dua angka dari The Reds yang mengemas 25 Skor.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA