Jakarta, CNN Indonesia —
Manajer Manchester United Ruben Amorim mengaku semua yang berada di Arena Pertandingan menderita melihat kekalahan 0-3 dari Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris di Arena Pertandingan Old Trafford, Minggu (22/12).
MU bukan hanya kalah. The Red Devils dipermalukan di Markas sendiri karena kalah dengan kebobolan tiga gol tanpa bisa membalas di hadapan publik sendiri.
Gol sundulan dari bola mati Dean Huijsen pada menit ke-29, Tendangan penalti Justin Kluivert (61), dan tembakan Antoine Semenyo (63) membuat MU menderita di Markas.
“Sebuah skema bola mati membuat kami merasa gugup, seisi Arena Pertandingan. Saya merasakannya sejak menit pertama, di sana ada begitu banyak kegelisahan. Itu normal karena konteksnya dan sungguh mengecewakan,” ucap Amorim usai Duel.
“Kemudian [kami] membuat banyak peluang untuk mencetak gol dan seperti halnya saat melawan Tottenham, mereka mencetak dua gol dan itu sangat sulit. Setelah gol ketiga semua orang di Arena Pertandingan menderita – para fans, para pemain, semua orang,” ucapnya menambahkan.
Amorim tidak memungkiri MU Baru saja berada dalam momen yang sulit. Sekalipun, ia meminta anak asuhnya untuk menghadapinya dan bersiap untuk Duel selanjutnya.
Bruno Fernandes dan kawan-kawan dituntut Segera sekali bangkit. Ini karena MU Berencana melakoni Liga melawan Wolverhampton Wanderers saat Boxing Day pada 26 Desember mendatang.
“Ini momen yang sulit tetapi kami Dianjurkan menghadapinya dan bersiap untuk Duel berikutnya,” kata Amorim.
“Itu tanggung jawab saya untuk melatih mereka.”
Kekalahan ini membuat MU masih terpuruk di peringkat ke-13 Peringkat Liga Inggris. Setan Merah yang baru mengoleksi 22 Skor terpaut sembilan Skor dari posisi keempat Peringkat yang ditempati Nottingham Forest.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA