Jakarta, CNN Indonesia —
Israel dan Hamas Sudah sepakat untuk melakukan gencatan senjata di Gaza mulai Minggu (19/1). Gencatan senjata ini mencakup pertukaran sandera dan tahanan setelah 15 bulan konflik.
Kesepakatan gencatan senjata Israel dan Hamas diumumkan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani.
“Kedua pihak yang bertikai di Jalur Gaza Sudah mencapai kesepakatan tentang tahanan dan pertukaran sandera, dan (para mediator) mengumumkan gencatan senjata dengan harapan mencapai gencatan senjata permanen antara kedua belah pihak,” kata Sheikh Mohammed dalam sebuah konferensi pers, Kamis (16/1) dikutip AFP.
Qatar selaku mediator perdamaian mengonfirmasi 33 sandera Israel Nanti akan dibebaskan dalam tahap pertama gencatan senjata Gaza.
Seorang pejabat Hamas menggambarkan kesepakatan gencatan senjata Gaza sebagai keuntungan besar yang mencerminkan legenda yang Sudah dicapai melalui keteguhan Gaza, rakyatnya, dan keberanian perlawanannya.
“Ini Bahkan merupakan penegasan kembali kegagalan penjajahan untuk mencapai salah satu tujuannya,” kata Sami Abu Zuhri kepada Reuters.
Sejak Israel melancarkan agresi ke Palestina, mereka baru satu kali gencatan senjata dengan Hamas dan hanya berlangsung selama sepekan.
Selanjutnya, Israel terus menggempur Gaza Sampai sekarang Tepi Barat secara brutal. Imbas agresi mereka, lebih dari 46 ribu warga di Palestina meninggal.
(pta/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA