Jakarta, CNN Indonesia —
Karakter Upin & Ipin dalam Cerita Bersambung kartun Malaysia dengan judul yang sama memiliki banyak kawan dari berbagai etnis.
Salah satunya Didefinisikan sebagai Susanti, anak perempuan 5 tahun asal Jakarta, Indonesia, yang digambarkan bermata hitam, berambut hitam, dan mengenakan jepit rambut.
Kehadiran tokoh Susanti sebagai orang Indonesia yang pindah ke Malaysia cukup banyak menyedot perhatian masyarakat RI. Pasalnya, karakter Susanti ramah dan baik hati, selaras dengan karakter orang Indonesia.
Menurut dosen Seni dan Kebiasaan sekaligus Koordinator Bidang Penulisan Kolej Pengajian Seni Kreatif UiTM Selangor Malaysia, Nor’Anira Haris, tokoh Susanti memiliki peran yang sangat signifikan dalam hubungan Malaysia dan Indonesia.
Anira, sapaannya, mengatakan karakter Susanti merupakan simbol dari persahabatan Malaysia-RI.
“Itulah alasan dibalik penciptaan karakter tersebut. Susanti merupakan simbolisme persahabatan antara Malaysia-Indonesia,” kata Anira kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/7).
Anira menilai karakter Susanti menunjukkan hubungan Kebiasaan, sosial, dan sejarah yang kuat antara Negeri Jiran dan Indonesia.
“Ia memupuk multikulturalisme, pemahaman lintas Kebiasaan, dan narasi positif hubungan bilateral, yang Mendukung menciptakan identitas regional yang lebih inklusif dan harmonis,” ujar Anira.
“Malaysia dan Indonesia memiliki sejarah hubungan politik yang rumit. Dimasukkannya Susanti dalam Cerita Bersambung ini secara halus mengakui seluk-beluk yang terlibat, sekaligus menekankan kisah persahabatan dan kolaborasi, yang Mendukung menumbuhkan pandangan yang lebih optimis tentang hubungan kedua pihak,” lanjutnya.
Terkait Cerita Bersambung Upin & Ipin sendiri, Anira memandang kartun ini memiliki beberapa segi kemiripan dengan Indonesia sehingga mudah disukai dan populer di kalangan masyarakat RI.
Kemiripan itu di antaranya seperti bahasa, Kebiasaan, alur kehidupan sehari-hari, Sampai saat ini nilai-nilai kehidupan.
“Setiap episode biasanya Menyediakan pelajaran berharga, menanamkan nilai-nilai penting pada anak seperti kejujuran, empati, ketekunan, dan kasih sayang. Cerita Bersambung ini Bahkan sangat mementingkan nilai-nilai kekeluargaan dan pentingnya kekerabatan, yang Bahkan berhubungan dengan Kebiasaan Indonesia,” ujar Anira.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA