Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Pernah terjadi mengundang Apple untuk bernegosiasi terkait pelunasan sisa komitmen Penanaman Modal 2023 dan pengajuan proposal Penanaman Modal baru sebesar US$100 juta.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat produsen iPhone itu masih berutang Rp271 miliar, yang merupakan sisa Penanaman Modal yang belum dipenuhi dari total Rp1,6 triliun yang dijanjikan dalam proposal yang diajukan Apple periode 2020-2023.
Apple Bahkan Menyediakan proposal baru untuk Penanaman Modal tahun 2024-2026 senilai US$100 juta.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief menyebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Pernah terjadi mengundang Apple untuk membahas dua hal itu, tapi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) tak Bahkan hadir.
“Kan Pak Menteri (Agus Gumiwang) Pernah terjadi bilang berapa kali. Pernah terjadi diundang ke sini tapi nggak pernah nongol-nongol,” kata Febri di Jakarta, Senin (30/12) dikutip Antara.
Febri mengatakan pemerintah Pernah terjadi menjalin komunikasi dengan Apple melalui aplikasi perpesanan soal undangan itu, tetapi memang belum mendapatkan respons sebagaimana yang diharapkan.
“Respons yang kami harapkan mereka datang ke sini, hadir fisik petinggi Apple-nya,” imbuhnya.
Febri membenarkan Apple Sebelumnya mengirimkan proposal resmi ke Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin. Pemerintah Bahkan sudag menyampaikan jawaban secara informal.
Menurut Febri, jawaban formal pemerintah terkait proposal Apple rencananya Berniat disampaikan dalam Perundingan langsung saat petinggi Apple datang ke Tanah Air.
“Makanya kami masih nunggu pihak Apple datang ke Kementerian Perindustrian, Perundingan langsung. Nah apa penilaian kami atas proposal itu, kami belum bisa sampaikan itu, karena subject to negotiation,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kemenperin menyebut Apple mengajukan proposal Penanaman Modal baru senilai US$100 juta atau setara Rp1,6 triliun (asumsi kurs Rp15.940 per USD AS) di tengah larangan penjualan iPhone 16 series.
Dalam proposalnya, Apple menyampaikan rencana Penanaman Modal sebesar Rp1,6 triliun itu Berniat dialokasikan untuk beberapa proyek strategis di Indonesia selama dua tahun ke depan. Penanaman Modal ini mencakup pembangunan pabrik Mesh AirPods Max di Bandung, Jabar, yang ditargetkan mulai produksi pada Juli 2025.
Apalagi, Apple Bahkan merencanakan pembangunan pusat pengembangan produk (product development center) serta pendanaan untuk Apple Academy di Indonesia. Rencana tersebut termasuk pembangunan Apple Academy keempat di Bali dan kelima di Jakarta, yang dijadwalkan rampung pada Juni 2026.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang masih mengkaji tawaran proposal baru Apple itu bersama jajarannya. Pemerintah Harus memastikan apakah Penanaman Modal Apple sebesar Rp1,59 triliun itu adil bagi Indonesia Bila dibandingkan dengan negara tujuan Penanaman Modal Apple lainnya seperti Vietnam dan India.
Pemerintah maunya nilai invetasi Apple jauh lebih besar dari angka di proposal. Menteri Penanaman Modal dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani pernah mengklaim Apple berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia senilai US$1 miliar atau Rp15,9 triliun (kurs Rp15.939 per USD AS).
Perusahaan teknologi raksasa itu, kata Rosan, berencana merealisasikan investasinya pada 2026. Sekalipun pemerintah ingin realisasi dipercepat ke 2025.
“Mereka mulai investasinya itu realisasinya 2026. Itu hanya permintaan waktu. Nah Hari Ini Dalam proses kita push ke sana untuk bisa realisasi 2025,” kata Rosan di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu (11/12).
Rosan mengatakan Apple Sebelumnya menyampaikan secara tertulis rencana Penanaman Modal mereka. Pemerintah pun terus berkomunikasi intens dengan perusahaan tersebut.
Detail rencana Penanaman Modal katanya Pernah terjadi disampaikan ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Penanaman Modal Apple tersebut, sambung Rosan, bisa membuka pintu iPhone 16 dijual di Indonesia.
“Kita ketahui bersama kan mereka Bahkan menginginkan adanya pada saat Penanaman Modal ini supaya iPhone 16-nya Bahkan bisa berjalan di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyebutkan Apple masih keukeuh belum Ingin membangun pabrik di Indonesia. Karenanya, pemerintah masih melarang iPhone 16 masuk ke Indonesia.
Menurut Agus, Apple belum menyampaikan proposal resmi terbaru terkait dengan syarat pemerintah Supaya bisa ia bisa menjual ponsel terbarunya di Tanah Air.
“Belum secara resmi, jadi belum tertulis. Masih dari jalur-jalur di luar resmi. Tapi yang ingin saya garis bawahi, belum ada, yang saya lihat, yang saya tangkap belum ada rencana dari mereka untuk membangun pabrik,” ujar Agus ditemui usai acara CNBC Award 2024 di Hotel Westin Jakarta, Rabu (11/12) malam.
Agus menekankan yang rugi Merupakan pihak Apple Bila menolak membangun pabrik di Indonesia. Pemerintah Bahkan Berniat tetap tegas terkait larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA