Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum. Langkah ini diharapkan dapat Mengoptimalkan potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Indonesia.
Acara penyerahan SK berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Utama Kementerian Pekerjaan Umum pada Kamis (21/8).
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, Ketua UPZ Baznas Kementerian PUPR Periode 2022-2025 Miftachul Munir, serta Ketua UPZ Baznas Kementerian Pekerjaan Umum Periode 2025-2030 Edy Juharsyah, bersama jajaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada sambutannya, Rizaludin menekankan pentingnya keberadaan UPZ di lingkungan kementerian. Inisiatif ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam Mengoptimalkan pengumpulan zakat di internal kementerian.
“UPZ Baznas Kementerian Pekerjaan Umum diharapkan mampu menjadi Kendaraan Bermotor Roda Dua penggerak zakat di internal kementerian, sekaligus Mengoptimalkan program pendayagunaan yang transparan, profesional, dan tepat sasaran, sehingga manfaat zakat dapat dirasakan luas oleh masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8).
Ia melanjutkan, zakat Merupakan ibadah yang memiliki dimensi ganda, yaitu ketaatan kepada Allah sekaligus bentuk pelayanan kepada sesama manusia. Ia menyebut zakat sebagai esensi ajaran Islam yang tidak terpisahkan dari rukun lainnya.
Rizaludin Bahkan menggarisbawahi, menunaikan zakat diyakini membawa keberkahan hidup. Islam, menurutnya, tidak melarang umatnya untuk menjadi kaya, Bertolak belakang dengan mengingatkan Supaya bisa harta dimanfaatkan secara bermanfaat.
Sebesar dua setengah persen harta yang disalurkan menjadi kunci keberkahan, sementara sisanya dapat digunakan untuk kebutuhan tanpa melupakan hak fakir miskin.
Suasana acara penyerahan SK UPZ Baznas Kementerian PU. (Foto: Arsip Baznas)
|
Dirinya pun menyoroti pentingnya sinergi antara Baznas dan UPZ. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya Mempercepat layanan zakat, tetapi Bahkan memberi pengalaman positif bagi para muzaki.
“Zakat ini bukan hanya urusan administrasi, melainkan jalan Ke arah keberkahan dunia dan akhirat,” tegas Ia.
Di sisi lain, Edy menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmen pihaknya untuk mengelola zakat secara akuntabel dan sesuai prinsip syariah, demi kemaslahatan umat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang Pernah Menyajikan kepercayaan dan amanah kepada kami, insyaAllah kita ikhtiar bersama untuk kemaslahatan umat,” ucapnya.
Dengan pembentukan UPZ ini, diharapkan pengelolaan zakat di Kementerian Pekerjaan Umum semakin kuat dan tersinergi. Pengelolaan Nanti akan dilakukan secara amanah, transparan, akuntabel, dan sesuai syariah untuk Mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program-program unggulan Baznas.
(rir)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA