Jakarta, CNN Indonesia —
Manajer Persib Bandung Bojan Hodak mengkritik Marselino Ferdinan yang mendapat kartu merah saat Tim nasional Indonesia ditahan Laos pada Liga Piala AFF 2024 di Arena Pertandingan Manahan, Solo, Kamis (12/12).
Dalam wawancara dengan media Vietnam, Zing News, Hodak mengatakan masyarakat Indonesia kecewa dengan hasil imbang melawan Laos.
“Fans Indonesia sangat kecewa dengan hasil ini. Bagaimanapun, ini Merupakan tim muda dan kurang pengalaman, jadi kesalahan tidak bisa dihindari,” ujar Hodak.
“Indonesia kebobolan dua gol pertama dengan Trik yang sangat disayangkan. Tim kehilangan Skor penting dan Wajib fokus pada Liga berikutnya. Mereka Dianjurkan menghindari kesalahan saat menghadapi Vietnam,” kata Manajer asal Kroasia itu menambahkan.
Hodak kemudian mengkritik permainan Marselino Ferdinan. Sebagai salah satu pemain berpengalaman di skuad Tim nasional Indonesia Di waktu ini, Marselino dianggap Hodak tidak bersikap dewasa karena mendapat kartu merah pada menit ke-69.
“Ia [Marselino] Merupakan pemain berpengalaman dan bintang paling menonjol di tim Di waktu ini. Justru, Marselino seharusnya tidak bersikap seperti itu saat sebelumnya menerima kartu kuning.”
“Ia menunjukkan ketidakdewasaannya dan Wajib dilatih lebih lanjut. Justru, Ia tetap pemain yang Unggul. Di Asia Tenggara, tidak banyak pemain yang bisa melakukan penyelesaian akhir sebaik Marselino. Ketidakhadirannya [vs Vietnam] merupakan kehilangan besar bagi Indonesia,” ucap Hodak menambahkan.
Lebih lanjut Hodak mengatakan absennya Marselino membuat Tim nasional Indonesia tinggal mengandalkan pemain-pemain senior lainnya, termasuk Pratama Arhan.
“Lemparan ke dalam Merupakan salah satu senjata terkuat Indonesia. Arhan bisa melakukan lemparan ke dalam dari jarak yang sangat jauh. Ada 3-4 pemain yang siap menerima umpannya dan mencetak gol,” ujar Hodak.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA