Bong Joon-ho Guyon Ingin Bangun Prajurit untuk Hancurkan AI


Jakarta, CNN Indonesia

Sutradara Bong Joon-ho Buka-Bukaan mengenai pandangannya terhadap AI. Ia mengaku memiliki dua versi jawaban, resmi dan pribadi, dalam peran AI yang semakin marak Di waktu ini, termasuk dalam industri kreatif serta perfilman.

Hal itu disampaikan saat ia hadir sebagai ketua juri Perayaan Seni Layar Lebar Internasional Marakesh di Maroko pada Sabtu (29/11).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jawaban resmi saya Merupakan, AI itu bagus karena ini Merupakan awal mula umat manusia Pada akhirnya berpikir serius tentang apa yang hanya bisa dilakukan manusia,” kata Bong Joon-ho seperti diberitakan Korea Times, Minggu (30/11).

“Sekalipun, jawaban pribadi saya Merupakan, saya Akan segera membentuk pasukan militer, dan misi mereka Merupakan menghancurkan AI,” ujarnya.




Bong Joon-ho dalam beragam kesempatan sebelumnya Bahkan Sudah mengemukakan pengaruh AI dalam industri Layar Lebar, termasuk dirinya. 

Pada konferensi global di Seoul September lalu, Bong Joon-ho mengatakan bahwa teknologi ini Sudah menjadi kejutan besar bagi industri Layar Lebar.

“Para pembuat Layar Lebar terus-menerus membicarakan AI saat mereka makan, minum kopi, dan bahkan saat mereka pulang,” ujarnya.

“Karena AI Sudah mengguncang semua yang kita yakini dan kagumi terkait video, kita merasakan ketakutan sekaligus kegembiraan.”

Sutradara kemudian mengelaborasikannya dengan penggunaan teknologi itu dalam Layar Lebar Mickey 17. Dalam Layar Lebar tersebut, Robert Pattinson selaku pemeran utama memerankan beberapa karakter Mickey.

Dalam beberapa adegan, dua karakter Mickey bahkan berinteraksi satu dengan yang lain secara Pada waktu yang sama. Ia mengaku mendapatkan bantuan AI dalam memvisualisasikan adegan tersebut.

“Ada adegan di Layar Lebar Mickey 17 di mana dua Mickey, maksudnya dua Robert Pattinson, muncul di satu layar,” tutur Bong Joon-ho.

“Ironisnya, kami justru menerima bantuan AI untuk efek visual adegan tersebut. Ini Merupakan kasus di mana AI digunakan untuk visual,” pengakuannya.

“Kenyataannya Merupakan kami menggunakan teknologi AI sebagai alat, bahkan dalam Layar Lebar yang mengisahkan bagaimana umat manusia terancam oleh kemajuan teknologi, sementara kehangatan dan ketidaksempurnaan manusia yang Menarik tetap ada.”

Bong Joon-ho bersama para juri yang lain, seperti sutradara Celine Song dan Aktor atau Aktris Jenna Ortega sepakat bahwa karya kreatif Merupakan proses manusia yang tidak dapat disederhanakan menjadi algoritma.

Mereka menambahkan bahwa AI Bisa jadi Akan segera mengambil alih pengalaman manusia, tetapi orang-orang Pada akhirnya Akan segera bosan dengan konten AI, yang Akan segera membuat penonton menghargai konten buatan manusia.

(chri)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version