Jakarta, CNN Indonesia —
Bos mafia asal Ukraina timur sekutu Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin, Armen Sarkisian tewas akibat ledakan di kompleks perumahan mewah, Moskow, pada Senin (3/2) waktu setempat.
Sarkisian tewas bersama satu orang lainnya ketika ledakan yang diduga dari bom rakitan meledak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia merupakan salah satu tokoh pro-Rusia yang paling diburu Ukraina sejak 2014. Ia pernah membentuk satu batalion untuk memerangi Ukraina.
Sarkisian Bahkan merupakan salah satu inisiator gerakan separatis Ukraina timur demi bergabung dengan Rusia.
Dinas rahasia Ukraina (SBU) memasukkannya sebagai salah satu daftar buronan yang diduga “merekrut para tahanan untuk melawan Ukraina.”
“Sarkisian meninggal di rumah sakit setelah upaya pembunuhan terhadapnya,” demikian keterangan dari kantor media Rusia, TASS, seperti dikutip dari AFP.
Pihak kepolisian Moskow menyatakan satu orang lainnya meninggal di tempat saat ledakan terjadi di bagian barat laut ibu kota Rusia tersebut.
Kremlin menerangkan bahwa unit khusus Rusia segera melakukan penyelidikan terkait insiden bom tersebut.
Ukraina sejauh ini belum Menyajikan tanggapan atas insiden ledakan yang menewaskan bos mafia sekutu Putin tersebut.
Pada Desember lalu, Ukraina mengeklaim berhasil membunuh jenderal militer Rusia, Igor Kirilov.
Surat kabar Rusia, Kommersant melaporkan bahwa “bom meledak ketika ia (Sarkisian) memasuki ruangan dikawal para penjaganya.”
Media itu Bahkan mengabarkan salah satu pengawal Sarkisian tewas dalam insiden ledakan tersebut.
TASS kemudian merilis rekaman aula lobi gedung tersebut rusak parah akibat ledakan bom.
(bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
