Bisnis  

Curhat Purbaya Dimarahi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Karena Dituding Terlalu Ikut Campur


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan ada Sebanyaknya pihak yang marah kepadanya, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI.

Ia mengklaim kemarahan itu datang saat dirinya berupaya membawa ekonomi Indonesia tumbuh lebih Berkualitas. Purbaya menargetkan Peningkatan Ekonomi 5,5 persen year on year (yoy) dalam jangka pendek dan menengah.

“Jangka pendek-menengah, saya coba hidupkan private sector dan government sector secara Pada waktu yang sama. Government Sudah saya dorong-dorong sedikit, Sekalipun demikian ada yang marah sana sini, tapi biar saja,” tuturnya dalam economic Hari Keuangan Nasional di Studio CNN, Jakarta Selatan, Senin (27/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ada beberapa orang (marah), ada deh. Ada yang anggota parlemen (Dewan Perwakilan Rakyat RI), katanya ikut campur sana sini. Enggak, saya gak ikut campur!” tegas Purbaya.



Sang Bendahara Negara tidak menyebut siapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang dimaksud. Purbaya menegaskan dirinya pun tak peduli dengan wakil rakyat yang merasa terganggu dengan kebijakannya. Ia menegaskan hanya ingin melihat ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5,5 persen.

Ia berjanji menciptakan Peningkatan Ekonomi tinggi melalui kebijakan moneter dan fiskal yang benar. Di lain sisi, Purbaya menekankan pentingnya upaya stabilitas dari program makan bergizi gratis (MBG).

Anak buah Kepala Negara Prabowo Subianto itu mengatakan MBG bahkan memenuhi dua dari tiga pilar Sumitronomics. Itu Merupakan kerangka pemikiran ekonomi Sumitro Djojohadikusumo selaku ayah Prabowo.

“Kalau Anda lihat tiga pilar Sumitronomics, pemerataan pembangunan, stabilitas, dan kecepatan pertumbuhan yang tinggi, yang dua itu Merupakan sebetulnya didukung oleh MBG. Jadi, saya gak pernah kritik MBG. Saya pikir bagus, tapi jalankan secara optimal. Itu yang dimau Kepala Negara (Prabowo),” jelasnya.

“Saya Membantu terus MBG, biar saja MBG itu untuk stabilitas, pertumbuhan tinggi kita yang ciptakan. Moneter-fiskal yang benar, uang yang cukup, perbaikan iklim Penanaman Modal yang baik,” tandas Purbaya.

(skt/pta)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA