Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI menyetujui permintaan usulan Penanaman Modal Negara (PMN) untuk 16 perusahaan negara sebesar Rp44,24 triliun yang diajukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Adapun PMN yang diusulkan paling besar untuk PT Hutama Karya senilai Rp13,86 triliun. Dana jumbo ini rencananya digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Fase 2 dan 3.
“Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI menerima penjelasan dan menyetujui usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) TA 2025 dari kementerian BUMN,” ujar Pimpinan Rapat Muhammad Sarmuji dalam Ruang Rapat Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI, Rabu (10/7).
Secara rinci, dari 9 fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat, hanya 8 yang menyetujui seluruh PMN. Sedangkan, PDI-P menolak Menyajikan PMN untuk 2 BUMN, Didefinisikan sebagai Danareksa dan Perumnas.
“Kami beranggapan bahwa PT Danareksa bisa mendapatkan pendanaan dalam bentuk lain di luar pernyataan modal negara,” kata Harris Turino dari Fraksi PDI-P.
Berikut 16 BUMN yang disetujui menerima PMN di 2025:
1. Hutama Karya Rp13,86 triliun
2. Asabri Rp3,61 triliun
3. PLN Rp3 triliun
4. IFG-Bahana PUI Rp3 triliun
5. Pelni Rp2,5 triliun
6. Biofarma Rp2,21 triliun
7. Adhi Karya Rp2,09 triliun
8. Wijaya Karya Rp2 triliun
9. Len Industri Rp2 triliun
10. Danareksa Rp2 triliun
11. Kereta Api Indonesia Rp1,8 triliun
12. Id Food Rp1,62 triliun
13. PT PP Rp1,56 triliun
14. Perum Damri Rp1 triliun
15. Perumnas Rp1 triliun
16. INKA Rp976 miliar.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA