Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah sepakat membentuk dana abadi peningkatan kualitas pariwisata Indonesia (Indonesia Quality Tourism Fund/ IQTF). Hal itu dilakukan untuk Mendukung penyelenggaraan kegiatan pariwisata Unggul.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan pemerintah Nanti akan menyelesaikan regulasi pendukung pada Agustus mendatang. Lalu, pemerintah Nanti akan menyiapkan modal awal sebesar Rp2 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Baru saja rapat memutuskan atas arahan bapak Kepala Negara (Jokowi) yaitu Indonesia Quality Tourism Fund Nanti akan dibentuk. Bulan Agustus dirampungkan dari segi regulasi, dengan dana awal kelolaan dalam bentuk dana abadi sekitar Rp2 triliun,” ujar Sandiaga usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Senin (8/7).
Alokasi dana abadi itu Nanti akan dimasukkan dalam RAPBN 2025. Dengan dana itu, Sandiaga berharap Indonesia bisa Melaksanakan kegiatan berskala internasional yang Nanti akan mendorong pergerakan wisatawan dan mengangkat citra Indonesia di mata global.
“Rapat Bahkan memutuskan event yang Nanti akan didanai oleh Indonesia Quality Tourism Fund ini Merupakan event yang mendapatkan arahan langsung dari bapak Kepala Negara. Tadi Bahkan rapat dihadiri Kepala Negara Terfavorit bapak Prabowo Subianto,” ujar Sandiaga.
Selain aspek ekonomi dan wisata, pemanfaatan dana itu nantinya Bahkan untuk memastikan kegiatan yang diselenggarakan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
“Jadi nanti pengelolaan sampahnya, pengurangan emisi karbon ini menjadi bagian dari pada Indonesia quality tourism fund. Kita harapkan Indonesia terus membangun pariwisatanya dan Mengoptimalkan kunjungan pariwisata yang Unggul Ke arah Indonesia Emas,” jelas Sandiaga.
Pembahasan dana abadi pariwisata ini Sebelumnya intensif setidaknya sejak 2023 lalu. Bahkan, dibicarakan langsung bersama Kepala Negara Jokowi.
“Tahun ini pemerintah Nanti akan menggelontorkan Rp2 triliun melalui dana khusus pariwisata atau Indonesia Tourism Fund (ITF),” klaim Sandi di akun X pribadinya pada 22 Februari 2024 lalu.
“Dana ini Nanti akan digunakan untuk menggerakkan event-event lokal Sampai sekarang internasional, dengan harapan dapat Mengoptimalkan jumlah wisatawan sehingga mampu membawa dampak penciptaan lapangan kerja yang lebih luas lagi,” tambahnya.
Berbeda dari, pembentukan dana abadi pariwisata ini sebelumnya sempat menuai Perdebatan. Pasalnya, pemerintah sempat berwacana untuk memungut iuran tourism funddan memasukkannya ke dalam komponen harga tiket pesawat yang menuai Penolakan masyarakat.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA