Jakarta, CNN Indonesia —
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali menghentikan sementara layanan dapur untuk menyuplai menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Penghentian sementara ini tertuang dalam surat resmi Badan Gizi Nasional (BGN) karena belum tersedianya anggaran.
“Kami memberitahukan kepada seluruh kepala sekolah dan kader penerima manfaat bahwa dapur SPPG Polda Bali tidak dapat Menyediakan manfaat sebagaimana mestinya dikarenakan anggaran,” kata Kepala SPPG Polda Bali Made Mendra Arsana, Selasa (14/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendra mengatakan SPPG Polda Bali belum mendapat anggaran untuk membeli bahan baku menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Sehingga, MBG tidak dapat disediakan dan didistribusikan ke siswa taman kanak-kanak (TK) Sampai sekarang siswa SMA.
“Sampai Pada Pada saat ini belum ada pengiriman anggaran, di mana dari mulai periode 13 Oktober 2025 sampai waktu yang tidak ditentukan dari BGN,” kata Mendra.
Adapun jumlah siswa sekolah yang berhenti menerima manfaat MBG imbas penghentian SPPG Polda Bali itu sebanyak 3.072 siswa.
Mereka Merupakan siswa TK Kemala Bhayangkari, TK Darul Huda, SDN 14 Dangin Puri, SDN 02 Sumerta, SDN 17 Dangin Puri, SDN 29 Dangin Puri, SMPN 3 Denpasar, dan SMAN 7 Denpasar.
Mengutip dari detikBali, SPPG Polda Bali di Jalan Plawa Nomor 20, Denpasar, terlihat sepi.
Tidak ada satu pun pegawai SPPG di sana. Semua meja, peralatan memasak, dan nampan makanan, tersimpan rapi di bawah meja besi antikarat yang terletak di tengah ruangan utama.
Ditambah lagi dengan, semua pintu tertutup. Terlihat pula ada dua Kendaraan Pribadi boks Polda Bali yang terpakir di belakang atau sisi barat bangunan dapur SPPG-nya.
Sebelumnya, SPPG itu pernah didatangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin (16/6). Kapolri saat itu melakukan peninjauan langsung ke dapur makan bergizi Polda Bali.
Baca berita lengkapnya di sini.
(kid/wis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA