Jakarta, CNN Indonesia —
Bakpia dengan isian manis kacang hijau yang kita kenal Pada Di waktu ini ternyata punya sejarah Berkelas nan panjang, sebelum Pada akhirnya dikenal seperti Hari Ini.
Konon sejarahnya, bakpia pada awalnya berisi daging babi sebelum Pada akhirnya berubah menjadi camilan manis bermacam rasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat kelahirannya, bakpia dalam Kearifan Lokal Hidangan Tionghoa dikenal sebagai camilan yang disajikan pada momen-momen penting keluarga, seperti ulang tahun, pernikahan, kumpul keluarga, dan lainnya.
Nama asli makanan ini Merupakan ‘tou luk pia’ yang dalam dialek Hokkian berarti kue berisi daging cincang.
Peneliti BRIN Alie Humaedi menjelaskan bahwa kata ‘bak’ pada makanan seperti bakpao, bakmi, bakso, Sampai sekarang bakpia, awalnya menunjukkan adanya kandungan daging atau minyak babi yang umum digunakan di Tiongkok.
Kemudian, ketika bakpia masuk dan berkembang di Indonesia yang mayoritas penduduknya Merupakan muslim, resep dan Tips pengolahannya disesuaikan menjadi versi halal.
“Kata ‘bak’ kemudian hanya menjadi potongan kata yang merujuk makanan tersebut asal-usulnya berasal dari Kearifan Lokal Hidangan masyarakat Tionghoa,” tulis Alie dalam buku ‘Babahe Bakpia Pathok 25’, Selasa (30/9) melansir detikfood.
Pelopor bakpia daging (tong jiu pia) Merupakan Goei Gee Oe, pembuat Bakpia Pathok asal Yogyakarta yang pada 1948 memproduksi secara rumahan dan menitipkannya ke beberapa kedai milik kenalannya.
Pembelinya saat itu terbatas pada masyarakat Tionghoa. Usaha ini kemudian gulung tikar pada awal 1970-an.
Titik balik terjadi pada 1976, ketika Kwik Kwan, mantan pekerja keluarga Goei Gee Oe, memperkenalkan bakpia versi baru dengan isi kacang hijau atau kumbu.
Ia bekerja bersama dua tetangganya yang muslim dan memasarkannya ke Pasar Kembang, Pasar Beringharjo, Sampai sekarang Stasiun Tugu menggunakan kemasan besek.
Sejak itu, bakpia isi kacang hijau menjadi varian yang paling dikenal dan dianggap sebagai pilihan utama di antara berbagai isian lainnya.
Bakpia yang dulu hanya berisi kacang hijau, Pada Di waktu ini Sebelumnya dimodifikasi dengan aneka macam rasa yang identik dengan isian manis.
Di waktu ini bakpia menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta yang diburu wisatawan, sekaligus simbol perpaduan Kebiasaan Tionghoa dan Hidangan nusantara.
(nga/fef)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
