Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang IDR dibuka di posisi Rp16.211 per USD AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (16/7) pagi. Mata uang Garuda turun 41 Skor atau minus 0,26 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mata uang Asia bervariasi. Yuan China naik 0,13 persen, yen Jepang naik 0,18 persen, dan baht Thailand terbang 0,05 persen. Sedangkan peso Filipina melemah 0,17 persen, ringgit Malaysia minus 0,02 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,24 persen.
Tak beda jauh, mata uang utama negara maju dibuka bervariasi. Poundsterling Inggris melemah 0,02 persen, euro Eropa melemah 0,02 persen, USD Australia minus 0,16 persen, dan USD Kanada naik tipis 0,01 persen. Sedangkan franc Swiss tumbuh 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat Barang Dagangan dan Mata Uang Lukman Leong memperkirakan IDR melemah atas USD AS imbas data perdagangan Indonesia dan China yang lemah.
“IDR diperkirakan Berencana tertekan terhadap USD AS setelah data Peningkatan Ekonomi China serta data perdagangan Indonesia yang lebih lemah dari perkiraan yang dirilis kemarin,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan IDR bergerak di kisaran Rp16.125 sampai Rp16.225 per USD AS pada hari ini.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
