Jakarta, CNN Indonesia —
Informasi tentang rencana penutupan Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Manggarai Barat, NTT (NTT), pada pertengahan 2025, ternyata belum diperoleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT.
Kabar rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo pada tahun depan membuat Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Noldy Pelokila angkat bicara.
“Kalau soal rencana penutupan sementara Kawasan TN Komodo, kami belum mendapatkan informasi resmi dari pihak terkait,” ujar Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Noldy Pelokila di Kupang, seperti dilansir Antara, Kamis (25/7).
Ia menyebut bahwa kebijakan mengenai rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo berada di tangan pihak pengelola Dikenal sebagai BTNK dan BPOLBF (Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores) di Labuan Bajo.
Noldy sendiri mengaku baru mengetahui rencana penutupan itu lewat pemberitaan di Sebanyaknya media cetak dan elektronik, sehingga secara resmi pihaknya belum tahu.
“Kami Bahkan belum bisa Menyajikan tanggapan lebih jauh soal rencana tersebut,” katanya.
Di sisi lain, Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) NTT, Abed Frans, Bahkan belum bisa menyampaikan pendapat lebih jauh soal rencana penutupan TN Komodo tahun depan.
“Tentunya Niscaya ada dampaknya bagi kunjungan wisatawan di sana, (Labuan Bajo),” ucap Abed Frans.
Sekalipun, Ia mengaku belum mengetahui surat edaran dan rincian dari rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo. Sebab, menurut Ia kawasan TN Komodo begitu luas.
Abed mengatakan bahwa asosiasi biro perjalanan Harus mengetahui bagaimana rincian sehingga dapat menyesuaikam dengan penjualan paket wisata di Labuan Bajo.
Ia berharap Bila TN Komodo Kesimpulannya ditutup sementara, waktu penutupannya tidak lama Supaya bisa sektor lain yang berkaitan tidak terganggu secara signifikan.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA