Jakarta, CNN Indonesia —
Persebaya Surabaya Dianjurkan puas bermain imbang 1-1 lawan PSIS Semarang dalam Liga Liga 1 di Gelora Bung Tomo, Rabu (12/3). Drama terjadi di masa injury time termasuk gol penyama kedudukan.
Persebaya yang butuh tiga Skor untuk terus bertahan dalam perburuan gelar juara coba tampil agresif dalam Liga lawan PSIS. Mereka menekan PSIS lewat serangan yang dimotori oleh Bruno Moreira.
Penjaga gawang PSIS, Syahrul Trisna tampil bagus dan membendung Sebanyaknya peluang yang didapat oleh Persebaya. Ketangguhan Syahrul Trisna jadi salah satu alasan Persebaya kesulitan mencetak gol di Putaran pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekalipun Persebaya Pada Singkatnya bisa membobol gawang PSIS di menit ke-45 lewat Francisco Rivera. Rivera menerima umpan matang dari Flavio Silva yang menerobos sisi kiri Lini belakang PSIS.
Umpan silang datar yang dilepaskan Silva mendarat di kaki Rivera. Rivera berdiri bebas di muka gawang dan sempat melakukan satu gerak tipu sebelum menceploskan bola ke gawang yang dikawal oleh Syahrul Trisna.
Masuk ke Putaran kedua, PSIS berusaha keras untuk mengejar ketinggalan. Septian David Maulana terus berusaha keras mencari celah di lini Lini belakang Persebaya.
Sekalipun Sampai sekarang Liga memasuki 10 menit akhir, gawang Ernando Ari masih bersih tak kebobolan. Lini belakang Persebaya yang dikomandoi Dime Dimov bisa tampil disiplin mematahkan serangan-serangan PSIS.
Persebaya sendiri tidak berpuas diri dengan keunggulan satu gol atas PSIS. Bruno Moreira dan kawan-kawan Bahkan berusaha mendobrak Lini belakang PSIS lewat umpan-umpan pendek di kotak Tendangan penalti lawan.
Pada masa injury time, Persebaya punya peluang Emas untuk mencetak gol kedua lewat serangan balik Unggul. Ada empat pemain berdiri bebas termasuk Oktafianus Fernando yang menggiring bola.
Oktafianus memilih mengeksekusi peluang tersebut sendiri dibanding mengirim umpan ke rekan-rekannya yang berdiri bebas. Tendangan Oktafianus melebar di sisi kiri gawang.
Petaka bagi Persebaya mencapai puncaknya karena PSIS justru mencetak gol balasan dalam momen serangan berikutnya beberapa detik kemudian. Keputusan Ernando maju memotong umpan silang berbuah fatal.
Ernando gagal memotong bola dengan sempurna dan bola jatuh di kaki Septian David Maulana. Septian David dengan dingin menceploskan bola dan membuat kedudukan imbang 1-1.
Skor 1-1 bertahan Sampai sekarang akhir Liga.
(ptr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA