Gregoria Menang, Masih Ada Harapan Medali Olimpiade dari Badminton


Jakarta, CNN Indonesia

Gregoria Mariska Tunjung menjaga kans Indonesia meraih medali dari cabang Olahraga badminton di Olimpiade 2024 setelah melewati adangan Kim Ga Eun pada Putaran 16 besar.

Pebulutangkis tunggal putri peringkat delapan dunia itu menjadi wakil terakhir Indonesia setelah lima lainnya lebih dulu kalah.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal memenuhi ekspektasi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gregoria melalui Liga yang cukup mendebarkan menghadapi Kim. Setelah menang mudah 21-4 pada gim pertama, Gregoria kalah telak 8-21 pada gim kedua. Gim penentuan pun berlangsung alot.

Kim sempat memimpin sampai kemudian Gregoria bangkit setelah interval. Skor imbang dari 14-14 Sampai sekarang 21-21. Gregoria kemudian bisa menuntaskan Liga dengan kemenangan 23-21.

Langkah Gregoria melaju ke Putaran perempat final bak hujan di tengah kemarau. Bila Gregoria bisa melaju Sampai sekarang Putaran perebutan medali, maka Indonesia bakal meneruskan Kebiasaan.

Satu-satunya kegagalan Indonesia meraih medali dari cabang badminton pada Olimpiade terjadi pada 2012. Ketika itu wakil-wakil di Olahraga tepok bulu pulang tanpa satu pun medali. Satu-satunya wakil yang nyaris meraih medali Merupakan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang tampil pada Putaran perebutan peringkat ketiga.

Seandainya bisa membawa pulang medali Olimpiade, maka Gregoria Nanti akan menjadi Olahragawan tunggal putri Indonesia keempat yang bisa meraih prestasi bergengsi setelah Susy Susanti, Mia Audina, dan Maria Kristin Yulianti.

Perjuangan Gregoria tak mudah karena Sangat dianjurkan menghadapi Ratchanok Intanon pada Putaran perempat final. Sementara Bila masuk semifinal, maka yang Nanti akan dihadapi Merupakan pemenang antara An Se Young dan Akane Yamaguchi.

Ditambah lagi dengan lawan dari blok bawah yang punya peluang melaju ke final Bahkan diisi pemain-pemain top seperti Carolina Marin, He Bingjao, dan Chen Yufei.

(nva/nva)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA