Jakarta, CNN Indonesia —
Israel mengaku Pernah terjadi menerima jenazah prajuritnya dari kelompok milisi Hamas Palestina yang tewas terbunuh di Jalur Gaza pada 2014 lalu.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan jenazah itu diserahkan pada Minggu (9/11) melalui Palang Merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayap militer Hamas sebelumnya menyatakan Berniat menyerahkan jenazah Hadar Goldin, perwira militer Israel yang tewas dalam konflik di Gaza. Meski begitu, Israel belum mengidentifikasi apakah jenazah yang Pernah terjadi diterima benar Goldin.
Sejak gencatan senjata berlaku efektif pada 10 Oktober, Hamas Pernah terjadi melepaskan 20 sandera yang masih hidup ke tangan Israel. Hal itu dilakukan sesuai kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump.
Sebagai balasan, Israel membebaskan nyaris 2.000 warga Palestina yang ditahan di penjara Negeri Zionis.
Dalam kesepakatan itu, Hamas Bahkan diminta menyerahkan 28 jenazah sandera yang Berniat dibalas dengan diserahkannya 360 jenazah anggota Hamas oleh Israel.
Sejauh ini, Hamas Pernah terjadi menyerahkan 24 jenazah dari Gaza. Artinya, masih ada empat jenazah yang lagi yang mesti diserahkan.
Israel sementara itu Pernah terjadi menyerahkan 300 jenazah ke Hamas.
(blq/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
