Jakarta, CNN Indonesia —
Memperingati Hari Anak Nasional 2024 pada 23 Juli, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI menggelar kegiatan Belajar Cerdas dan Menarik Lewat Hidroponik yang mengajak para siswa Sekolah Dasar (SD) menjalani edukasi wisata hidroponik.
Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli, para pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangrejek 02 di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta mengunjungi salah satu Tempat program BRI Bertani di Kota (BRINita) Padukuhan Mrican di Kecamanta Depok, Kabupaten Sleman, DIY.
Di BRINita Padukuhan Mrican, para siswa mendapat ilmu tentang menanam tanaman dengan metode Hidroponik, Bahkan tahu Tips untuk menanam, menyemai Sampai saat ini menyiram tanaman. Ditambah lagi dengan, merea Bahkan melakukan aktivitas mewarnai botol daur ulang untuk dijadikan sebagai wadah atau tempat tanaman yang Sebelumnya ditanam melalui metode hidroponik.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan, BRI berkomitmen kuat Mendukung kemajuan pendidikan dan kecerdasan anak-anak Indonesia melalui program BRI Peduli.
“Ini merupakan persembahan dari kami BRI bagi anak-anak Indonesia. Semoga menjadi wadah yang baik untuk digunakan anak-anak dalam Memperluas wawasan dan pengetahuan mereka dalam menjaga dan merawat lingkungan sekitar sejak dini,” kata Catur.
Catur berharap, kegiatan edukasi wisata di BRINita Padukuhan Mrican dapat menambah wawasan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan keseimbangan alam.
Setyo Dwi Armanto selaku Guru SDN Karangrejek 02 mengakui bahwa kegiatan edukasi “Belajar Cerdas dan Menarik Lewat Hidroponik” di BRINita Mrican Caturtunggal Depok memberi manfaat besar bagi murid SDN Karangrejek 02, khususnya terkait pengetahuan lingkungan.
“Sangat menarik dan menyenangkan, para siswa Bahkan mendapat pengetahuan tentang tanaman hidroponik dan nanti bisa diterapkan waktu pembelajaran sebagai bagian dari proyek siswa. Semoga kerja sama ini terus berlanjut antara BRI dan sekolah kami ke depannya,” kata Setyo.
Selain kegiatan edukasi wisata, pada kesempatan yang sama BRI Bahkan menyalurkan bantuan berupa peralatan alat tulis kepada siswa, serta bantuan sembako bagi para guru dalam upaya mendorong semangat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Program BRI Bertani di Kota (BRINita), Wujud Peduli Lingkungan
BRI Bertani di Kota (BRINita) di Padukuhan Mrican dikelola oleh Kelompok Tani Wanita (KWT) Srikandi di Mrican Caturtunggal Depok, Sleman, Yogyakarta.
Adapun ekosistem urban farming di Mrican Caturtunggal Depok itu dibuat lengkap dengan tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman Medis keluarga atau toga, serta gazebo Sampai saat ini pagar tanaman yang sangat memadai.
Nur Handayani, ketua KWT Srikandi di Mrican Caturtunggal mengungkapkan, penerapan urban farming di Mrican Caturtunggal Depok Mengoptimalkan kebersamaan dan berhasil menciptakan Kearifan Lokal gotong royong bagi warga Mrican Caturtunggal Depok.
Tak kalah penting, Pada saat ini lingkungan Mrican Caturtunggal Depok jadi tampak indah dan rindang.
“Kami mendapatkan bantuan dari BRI Peduli dengan semua fasilitas sarana dan prasarana, seperti peralatan bertani, tanaman, sampai media tanam, sehingga membuat urban farming di Mrican Caturtunggal Depok makin berkembang dan bisa dipetik manfaatnya yang lebih besar bagi masyarakat,” kata Nur Handayani.
Tak sampai di sana, program BRInita Bahkan Menyajikan edukasi lain kepada KWT Srikandi, seperti pelatihan memasak. Sehingga, hasil panen urban farming tak hanya dijual sebagai bahan baku segar, tetapi Bahkan berupa olahan makanan Sampai saat ini catering.
“Pada Pada saat ini KWT Srikandi Sebelumnya punya anggota 44 orang. Dengan anggota tersebut, kami di Mrican Caturtunggal Depok Sebelumnya bisa menjual sayuran segar dan makanan olahan lewat ekosistem urban farming ini,” lanjut Nur Handayani.
(rea/rir)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA