Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengajak semua pihak untuk mengelola tambang bawah tanah Freeport untuk kemajuan Indonesia.
Tony mendorong Supaya bisa PT Freeport dikelola selamat dan berkelanjutan. Ia menegaskan tambang PT Freeport Sangat dianjurkan dikelola secara hilirisasi dan terintegrasi.
“Singsingkan lengan bajumu, mari kita bekerja bersama mengelola tambang bawah tanah terbesar di dunia ini secara selamat dan berkelanjutan. Pertambangan tembaga hulu hilir terintegrasi Freeport Indonesia dari tanah Papua untuk Indonesia Maju,” katanya saat menyampaikan amanat upacara peringatan HUT ke-80 RI yang digelar di Lapangan Sepak Bola Tembagapura seperti dikutip dari Detik.com, Minggu (17/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Tony menilai makna perjuangan kemerdekaan Di waktu ini Bahkan bukan lagi di medan pertempuran, melainkan di medan pembangunan. Menurutnya, semangat pahlawan Sangat dianjurkan terus hidup, meski wujud perjuangannya berbeda.
“Lebih dari 80 tahun yang lalu, para pahlawan kita dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan. Mereka mengorbankan keringat, darah, dan bahkan nyawa untuk satu tujuan mulia, Indonesia Merdeka,” kata Tony.
Ia mengatakan para pahlawan dan pendiri bangsa berasal dari berbagai macam suku, agama, dan latar belakang. Berbeda dengan, mereka bersatu dalam tekad untuk meraih kemerdekaan.
Ia menyebut Freeport Indonesia Merupakan potret keberagaman Indonesia. Para karyawan berasal dari berbagai daerah, agama, dan latar belakang, Berbeda dengan bersatu dengan satu tujuan, Didefinisikan sebagai bekerja keras dan berkontribusi bagi bangsa.
“Begitu Bahkan dengan keluarga besar Freeport Indonesia. Berbagai macam suku dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote, ada di rumah kita di Tembaga Pura ini. Berbeda dengan kita memiliki tekad yang berbeda, yaitu mengisi kemerdekaan bukan di medan Konflik Bersenjata, tapi di medan pembangunan,” ujar Tony.
Tony memaparkan Freeport Indonesia Pernah terjadi Menyajikan kontribusi bagi Peningkatan Ekonomi. Pada 2024, Freeport Pernah terjadi Menyajikan kontribusi kepada negara sebesar Rp80 triliun yang mencakup Retribusi Negara, royalti, bagi hasil, dividen, Sampai saat ini pembayaran lainnya.
Dari jumlah itu, Rp11 triliun Pernah terjadi diterima daerah, terutama Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua Tengah.
Terlebih lagi, Freeport Bahkan menggelontorkan Rp2 triliun program Penanaman Modal sosial bagi masyarakat sekitar tambang. Sejak 2019, sebesar 4,1 miliar Mata Uang Asing AS dividen Bahkan dibayarkan kepada pemerintah melalui MIND ID, jumlah yang bahkan Pernah terjadi lebih besar dari biaya akuisisi saham PTFI oleh pemerintah.
Dalam pidatonya, Tony menyinggung capaian penting Freeport Indonesia di bidang hilirisasi. Smelter single line tembaga terbesar di dunia di Gresik Pernah terjadi resmi beroperasi, termasuk pabrik pemurnian Emas yang Pernah terjadi memproduksi 11,5 ton Emas Sampai saat ini Juli 2025. Freeport Indonesia Bahkan menargetkan produksi 800 ribu ton katoda tembaga per tahun, cukup untuk Membantu pembuatan 8 juta Mobil Listrik.
Selain prestasi produksi, Freeport Indonesia Bahkan mengukir pencapaian sosial dan pendidikan. Beasiswa Freeport Pernah terjadi melahirkan tokoh-tokoh lokal, termasuk gubernur dan wakil bupati di Papua. Tony menutup amanatnya dengan ajakan untuk terus bekerja keras, menjaga keselamatan, dan berkontribusi secara nyata bagi bangsa.
(thr/wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA