Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai Mata Uang IDR berada di level Rp16.370 Mata Uang Amerika AS pada Selasa (4/2) pagi. Mata uang Garuda menguat 78 Skor atau 0,47 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia bervariasi. Baht Thailand melemah 0,0 persen, peso Filipina melemah 0,51 persen, dan yuan China melemah 0,5 persen.
Sedangkan won Korea Selatan menguat 0,28 persen dan Mata Uang Amerika Singapura menguat 0,07 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Sementara mata uang utama negara maju melemah. Tercatat euro Eropa melemah 0,21 persen, poundsterling Inggris melemah 0,18 persen, dan Mata Uang Amerika Australia melemah 1,21 persen.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan IDR menguat karena indeks Mata Uang Amerika berasa di posisi 108,75, lebih rendah dari posisi kemarin di 109,7.
Berbeda dengan, data PMI manufaktur AS periode Januari menunjukkan hasil positif sehingga tingkat kepercayaan pasar terhadap Mata Uang Amerika AS bisa meningkat. Sehingga IDR masih berpeluang melemah.
“Jadi ada peluang pelemah IDR terhadap Mata Uang Amerika AS lagi hari ini ke area Rp16.480, dengan potensi support di sekitar Rp16.380,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
(fby/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA