Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak datar imbas konsolidasi saham pada perdagangan Kamis (25/7).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih menunjukkan adanya pola tekanan terbatas.
Menurutnya, minimnya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam Bursa Efek. Sehingga, lanjutnya, belum terlihat adanya pemicu yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
“Sedangkan momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” ujar William.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.231 dan resistance 7.354 hari ini.
William pun merekomendasikan Sebanyaknya saham, Didefinisikan sebagai ICBP, BBNI, JSMR, BBRI, ASII, SMRA, KLBF, dan ASRI.
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan selama IHSG belum mampu break 7.354 sebagai resistance terdekatnya, Di waktu ini Bahkan posisinya diperkirakan Dalam proses berada pada bagian awal dari wave 2.
“Sehingga pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun area koreksi IHSG diperkirakan Akan segera menguji ke rentang 7.026-7.199,” ucap Ia.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.207 dan resistance 7.354 hari ini.
IHSG ditutup di level 7.262 pada Rabu (24/7) sore. Indeks saham melemah 51,09 Skor atau minus 0,70 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp7,37 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,42 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 233 saham menguat, 323 terkoreksi, dan 237 lainnya stagnan.
(del/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA