Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Selasa (4/3).
Founder WH-Project William Hartanto mengatakan Sekalipun IHSG mengalami rebound, hal ini belum sepenuhnya berhasil menarik kembali investor asing.
Apalagi, kata Ia, penguatan IHSG kemarin Sebelumnya cukup untuk menutup kerugian yang terjadi pada 28 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dalam sepekan ke depan, pergerakan pasar Akan segera menentukan apakah IHSG Sungguh-sungguh berbalik arah (reversal) atau tidak. Menurut kami, level 6.700 menjadi titik kunci yang Akan segera menentukan arah IHSG selanjutnya,” ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.451 dan resistance 6.676.
Ia pun merekomendasikan Sebanyaknya saham, Dikenal sebagai AMRT, INDF, SMRA, dan SIMP.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG berpotensi mengalami pembalikan tren Bila berhasil menembus level resisten di 6.682. Menurutnya, tren bullish Akan segera terkonfirmasi Bila IHSG terus menguat Sampai sekarang melewati level 6.912.
“Justru, Bila IHSG gagal menembus 6.682 dan tetap berada di bawahnya, maka tren penurunan berpotensi berlanjut Sampai sekarang ke level 6.124,” ujar Ivan dalam riset hariannya.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.475 dan resistance 6.593 hari ini. Ivan pun merekomendasikan Sebanyaknya saham, Dikenal sebagai ADRO, AKRA, AMRT, ARTO, dan BBNI.
IHSG ditutup di level 6.519 pada Senin (3/3) sore. Indeks saham menguat 249,06 Skor atau naik 3,97 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp15,68 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,33 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 454 saham menguat, 162 terkoreksi, dan 180 lainnya stagnan.
(agt/del)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
