Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah studi baru mengungkap bahwa influencer media sosial yang mendorong wisatawan untuk “mengelus” hiu berada di balik meningkatnya serangan hiu belakangan ini.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Conservation ini menganalisis catatan pertemuan hiu di laut sekitar Polinesia Prancis.
Temuan dalam penelitian itu menunjukkan bahwa dari 74 gigitan yang tercatat, lima persen dinilai sebagai tindakan defensif, yang terjadi segera setelah interaksi manusia yang dianggap oleh hiu sebagai ancaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambah lagi dengan, tim tersebut memeriksa basis data global yang dikenal sebagai Shark Attack Files, yang menyimpan data tentang insiden tersebut sejak tahun 1800-an. Para peneliti menemukan bahwa lebih dari 300 insiden sesuai dengan pola defensif yang sama.
Profesor Eric Clua dari Universitas PSL di Prancis, yang memimpin penelitian tersebut, mengklaim bahwa media sosial bertanggung jawab untuk mendorong orang berinteraksi dengan hiu.
“Saya tidak menganjurkan, seperti yang dilakukan banyak influencer di jejaring sosial, (orang-orang) untuk berpegangan pada sirip punggung hiu atau mengelusnya, dengan dalih membuktikan bahwa hiu itu tidak berbahaya dan (orang-orang itu) seharusnya bekerja untuk konservasi hiu,” kata Eric Clua.
“Orang-orang tahu perbedaan antara (Yorkshire terrier) dan pit bull, sedangkan mereka tidak tahu perbedaan antara hiu karang sirip hitam dan hiu banteng, yang merupakan padanan hiu di laut,” katanya kepada The Times, melansir Independent.
Selebriti yang Sebelumnya mengunggah klip diri mereka menyentuh hiu termasuk Aktor atau Aktris Zac Efron, Vokalis Ciara, dan Aktor atau Aktris Bella Thorne. Eric Clua menyebut ada bias persepsi yang sangat negatif terhadap hiu.
“Mereka bertanggung jawab atas kurang dari sepuluh kematian manusia per tahun di seluruh dunia, sedangkan anjing bertanggung jawab atas lebih dari 10.000 kematian per tahun,” bebernya.
Di tempat lain, rekaman penyelam yang Dalam proses menangani hiu Sebelumnya menjadi viral, dengan beberapa peserta bahkan memegang hidung hiu macan, predator puncak besar yang panjangnya dapat tumbuh Sampai saat ini lebih dari lima meter.
Taylor Cunningham Merupakan seorang influencer media sosial yang mengunggah rekaman dirinya saat berenang bersama dan menyentuh hiu, sementara konservasionis Ocean Ramsay mengatakan: “Kami senang berbagi momen langka hubungan fisik.”
Sekalipun hiu Sebelumnya lama memiliki reputasi yang menakutkan, akademisi mengatakan insiden seperti itu cenderung terjadi sebagai akibat dari hiu yang diganggu yang ditusuk dan disodok oleh manusia.
Saran Profesor Clua kepada siapa pun yang berenang bersama hiu Merupakan: “Jangan sentuh.”
“Lihat saja. Nikmati keindahannya, tetapi ingatlah bahwa mereka Merupakan hewan liar, predator yang dapat bertindak sebagai predator. Ini bukan hanya masalah keselamatan tetapi Bahkan rasa hormat,” ucapnya.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA