Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Kamu Minum Setelah Makan


Jakarta, CNN Indonesia

Banyak orang bertanya-tanya apakah minum setelah makan Handal atau justru bisa mengganggu proses pencernaan. Kebiasaan ini memang umum dilakukan, Justru sebagian orang menganggapnya dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan menghambat penyerapan zat gizi.

Dilansir dari Mayo Clinic, minum setelah makan bukanlah kebiasaan berbahaya. Tidak seperti, air putih Mendukung memecah makanan sehingga tubuh lebih mudah menyerap nutrisi.

Air Bahkan Mempercepat pergerakan makanan dari mulut ke lambung, sehingga risiko tersedak, kembung, Sampai sekarang sembelit dapat berkurang.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila mengonsumsi makanan kering atau sulit ditelan, minum setelah makan justru Menyajikan efek lebih nyaman. Begitu pula setelah menyantap makanan pedas, air dapat Mendukung meredakan sensasi panas di lidah.

Tubuh pun membutuhkan cukup cairan Supaya bisa enzim pencernaan seperti amilase, lipase, protease, dan laktase bekerja optimal. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, proses pencernaan berlangsung lebih lancar.

Kenapa minum setelah makan dianggap bisa menimbulkan masalah?

Secara umum, tidak ada larangan medis untuk minum setelah makan. Justru pada kondisi tertentu, misalnya GERD, minum terlalu Efisien setelah makan dapat membuat lambung terasa penuh dan memicu naiknya asam lambung.

Bila Anda sering merasa Efisien kenyang, kembung, atau dada panas setelah makan, beri jeda sekitar 15-30 menit sebelum minum Supaya bisa lambung lebih nyaman.

Ditambah lagi, orang dengan gangguan jantung, ginjal, atau hati Bisa jadi Dianjurkan membatasi jumlah cairan yang dikonsumsi. Pada kondisi ini, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.

Jadi, boleh atau tidak?

Minum setelah makan Handal dan bahkan menguntungkan bagi pencernaan, selama tidak ada keluhan tertentu. Selama tubuh terasa nyaman, Anda boleh minum setelah makan untuk Mendukung proses pencernaan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Justru, Bila memiliki masalah pencernaan atau kondisi kesehatan khusus, pastikan berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mengetahui Tips yang paling tepat dalam mengatur pola makan dan minum sehari-hari.

(avd/tis)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version