Jakarta, CNN Indonesia —
Irak melayangkan surat berisi Ketidaksetujuan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), usai wilayah udara mereka diduga digunakan Israel untuk menyerang Iran.
Juru bicara pemerintah Irak, Bassim Alawadi, mengatakan surat itu ditujukan ke Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan.
“[Surat itu mengutuk] pelanggaran terang-terangan entitas Zionis terhadap wilayah udara dan kedaulatan Irak dengan menggunakan wilayah udara Irak untuk melakukan serangan terhadap Republik Islam Iran pada tanggal 26 Oktober,” kata Alawadi pada Senin (28/10), dikutip English Al Arabiya.
Ia Bahkan mengatakan Kementerian Luar Negeri Irak Berencana menyampaikan “pelanggaran itu” dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat.
Ketidaksetujuan Irak muncul usai Israel melancarkan serangan ke Iran pada akhir pekan lalu.
Serangan Israel menyasar infrastruktur rudal, gudang senjata, Sampai saat ini sistem Lini pertahanan udara di Ilam, Khuzestan, dan Teheran.
Serangan itu merupakan balasan Israel usai Iran meluncurkan rudal ke negeri Zionis pada awal Oktober.
Iran tak begitu saja meluncurkan rudal tanpa alasan. Mereka menyebut serangan ini sebagai balasan usai Israel membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan militer Iran.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA