Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan, Konflik Bersenjata yang Di waktu ini tengah berkecamuk di Gaza dan Lebanon bisa meluar ke luar wilayah Timur Tengah.
“Dunia Harus tahu bahwa Bila Konflik Bersenjata meluas, dampak buruknya tidak Akan segera terbatas hanya di kawasan Asia Barat. Ketidaknyamanan dan ketidakstabilan dapat menyebar ke kawasan lain, bahkan yang jauh,” ujar Araghchi dalam pidato yang disiarkan di TV pemerintah Iran, melansir AFP.
Israel Pernah melancarkan Konflik Bersenjata berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina melawan Hamas. Baru-baru ini, Israel mengalihkan fokusnya ke Lebanon melawan Hizbullah. Baik Hamas maupun Hizbullah sama-sama didukung Iran.
Pada Oktober lalu, Israel Bahkan melancarkan serangan udara ke Tempat militer Iran. Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan yang dilakukan Iran pada Israel sebelumnya.
Sejak saat itu, Iran bersumpah untuk membalas perlakuan Israel.
Kepala Negara Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa potensi gencatan senjata di Gaza dan Lebanon dapat memengaruhi respons Iran.
“Bila mereka [Israel] menerima gencatan senjata dan berhenti membantai orang-orang yang tertindas dan tidak bersalah di wilayah tersebut, hal itu dapat memengaruhi intensitas dan jenis respons kami,” ujar Pezeshkian awal bulan ini.
Pada Kamis lalu, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan tanggapan impulsif terhadap Israel.
“Israel bermaksud membawa konflik ke Iran. Kita Harus bertindak bijak untuk menghindari jebakannya dan tidak bereaksi secara naluriah,” ujarnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA