Jaksa Periksa Ibu Negara Korsel soal Skandal Tas Dior-Manipulasi Saham


Jakarta, CNN Indonesia

Jaksa Korea Selatan memeriksa Ibu Negara Kim Keon Hee atas dugaan manipulasi saham dan suap tas tangan mewah Dior seharga kurang lebih US$2.200 (Rp35,6 juta).

Pemeriksaan ini dilakukan usai pihak oposisi pemerintah mendesak penyelidikan khusus terhadap istri dari Kepala Negara Yeon Suk Yeol tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul menuturkan “interogasi tatap muka” terhadap Kim berlangsung pada Sabtu (20/7).

Meski begitu, belum ada respons dari pihak Kim pasca pemeriksaan berlangsung.

Dikutip AFP, skandal dugaan suap yang menjerat Kim Sebelumnya muncul sejak November 2023 lalu.

Saat itu, sebuah akun YouTube yang kerap menyiarkan berita dan opini kaum sayap kiri merilis sebuah video berisikan rekaman tersembunyi.

Reuters melaporkan video itu direkam oleh seorang pastor Korea-Amerika, Abraham Choi, dengan kamera tersembunyi ketika dirinya bertemu sang ibu negara.

Dalam rekaman itu terlihat sang pastor Menyajikan sebuah tas yang kemudian disebut buatan brand mewah Dior. Tas itu diperkirakan seharga 3 juta won atau Rp35,29 juta.

Choi mengklaim berupaya menemui Ibu Negara Kim Keon Hee karena ingin membicarakan keprihatinannya soal kebijakan garis keras sang suami terkait hubungan dengan Korea Utara.

Choi merupakan salah satu pastor yang dekat dengan pemerintah dan Sebelumnya lama terlibat dalam pertukaran keagamaan dengan Korea Utara. Ia Bahkan merupakan salah satu tokoh yang Membantu Korsel menjaga hubungan baik dengan Korut.

Choi mengatakan meski Kim Keon Hee merupakan kerabat yang dekat dengan keluarganya, ia merasa sikap sang Ibu Negara tidak lah benar.

Sesuai aturan hukum Korsel, setiap pejabat negara berikut pasangannya memang dilarang keras menerima hadiah barang mewah senilai lebih dari US$750.

Kim mengaku sempat menerima tas mewah itu. Awal bulan ini, asisten Kim, mengaku kepada penyelidik bahwa sang Ibu Negara Sebelumnya menyuruhnya mengembalikan tas mewah tersebut di hari yang sama saat menerimanya Sekalipun lupa melakukannya.

Skandal ini pun menambah pukulan keras terhadap pemerintahan Yoon yang memang Sebelumnya goyah imbas kebijakan sang Kepala Negara yang Bahkan kontroversial.

Skandal yang menjerat Kim ini pun semakin membuat tingkat kepercayaan dan persetujuan publik Korsel terhadap pemerintahan Yoon anjlok.

Kekalahan Gabungan partai Yoon dalam pemilihan parlemen pada April lalu Bahkan disebut-sebut imbas dari skandal Kim yang Terkuak.

Dalam komentar pertamanya terkait kasus sang istri pada Februari lalu, Yoon menilai tuduhan itu bermotif politik. Ia mengatakan sang istri terpaksa menerima hadiah tas tersebut karena sulit baginya untuk menolak.

Sekalipun, Yoon Bahkan menyatakan permintaan maaf atas skandal istrinya itu dalam konferensi pers langka pada Mei lalu.

Dalam konferensi pers itu, Yoon mengakui bahwa sikap istrinya itu “tindakan yang tidak bijaksana”.

Skandal lainnya

Ini bukan pertama kalinya Kim menghadapi sorotan publik. Selama kampanye kepresidenan Yoon, Ia Bahkan melayangkan permintaan maaf atas kredensial yang dipalsukan.

Tidak hanya skandal tas, Kim Bahkan sempat Dituding melakukan plagiarisme dalam disertai PhD-nya. Ia Bahkan disebut-sebut terkait kasus manipulasi saham Deutsch Motors, dengan transaksi mencurigakan pada 2010 untuknya dan sang ibu, meski tak bisa dibuktikan kebenarannya.

(rds)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version