Jakarta, CNN Indonesia —
Menjaga kesehatan ginjal bisa dilakukan dengan Trik yang paling sederhana, Didefinisikan sebagai memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan Trik cukup minum setiap hari.
Air minum Bahkan menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama organ-organ vital seperti ginjal. Kecukupan cairan tak hanya mencegah haus, tetapi Bahkan memastikan berbagai sistem dalam tubuh bekerja optimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter Penyakit Dalam Subspesialis penyakit ginjal dari RS Pondok Indah, Ni Made Hustrini menegaskan bahwa tubuh Harus terhidrasi dengan baik Supaya bisa fungsi organ tetap terjaga. Pasalnya, dehidrasi bisa sangat berbahaya untuk tubuh, baik dehidrasi berat maupun dehidrasi ringan.
“Air Mendukung kerja pembuluh darah sehingga darah bisa dialirkan dengan baik ke ginjal. Saat mengalami dehidrasi, bisa terjadi gangguan dari tingkat sel Sampai sekarang ke organ. Dehidrasi ringan dapat membuat seseorang merasa lelah dan sulit berkonsentrasi,” ujar Ni Made Hustrini, dalam keterangannya, Kamis (19/20).
Ia menambahkan, dampak dehidrasi memang tidak bisa dianggap sepele. Bila dehidrasi ringan bisa menyebabkan kehilangan konsentrasi, maka dehidrasi berat dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
“Karenanya, penting untuk cukup minum saat bekerja atau berolahraga berat terutama saat cuaca panas dan lembap,” imbuhnya.
Tak hanya itu, air Bahkan berperan dalam proses Terapi infeksi saluran kemih. Menurut Ni Made Hustrini, air Mendukung melarutkan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi sehingga efektivitasnya meningkat.
Asupan cairan yang cukup Bahkan Mendukung tubuh menghasilkan lebih banyak urin, yang berfungsi membersihkan bakteri Dalang infeksi dari saluran kemih. Peran air dalam mencegah batu ginjal pun tak kalah penting.
“Batu ginjal tidak terbentuk dengan mudah bila tersedia cukup air yang mencegah kristal pembentuk batu untuk tidak saling menempel,” jelasnya.
Berbeda dengan, bukan hanya jumlah air yang Harus diperhatikan, kualitas air minum Bahkan menjadi hal yang cukup krusial. Air yang tampak jernih belum Tidak mungkin tidak bebas dari kontaminan. Karena itu, pemilihan sumber dan proses pengolahan air menjadi penentu keamanan air yang dikonsumsi sehari-hari.
Head of Marketing Amidis, Astrid Adelaide Siregar mengatakan pentingnya memilih air minum yang Pernah melalui proses pemanasan Sampai sekarang suhu tinggi atau distilasi.
“Pilih air minum yang Pernah dimasak di atas suhu 110 derajat Celsius. Sehingga uap air yang dihasilkan Sungguh-sungguh murni dan Terbaik untuk dikonsumsi karena tidak ada kontaminan apa pun,” ujar Astrid.
Ia mengingatkan masyarakat Supaya bisa lebih kritis dalam memilih air minum. Dengan memastikan tubuh cukup terhidrasi dan memilih air minum Unggul, risiko gangguan kesehatan, khususnya pada ginjal, dapat ditekan.
“Jangan telan mentah-mentah, pikir lagi masak-masak dalam memilih air minum,” kata Ia.
(tis/tis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











