Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan empat hal kala bertemu Pemimpin Negara Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan alias MBZ, di antaranya soal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Sampai sekarang tawaran Penanaman Modal di IKN Nusantara.
Pertemuan bilateral itu berlangsung di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, UEA, pada Rabu (17/7) waktu setempat.
Pertama, Jokowi mengapresiasi UEA yang menjadi negara timur tengah pertama yang memiliki perjanjian kemitraan komprehensif atau CEPA dengan Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi Bahkan menyambut baik kerja sama sistem pembayaran antara BCA dan Bank Indonesia UEA, serta kerja sama pembangunan kapal LED untuk angkatan laut EUA oleh PT PAL Indonesia.
“Yang kedua terkait kerja sama Penanaman Modal strategis. Penanaman Modal UEA dan Indonesia semakin kuat, dan salah satu yang menjadi fokus Indonesia Di waktu ini Merupakan pembangunan Ibu Kota baru Nusantara dan hilirisasi industri,” imbuhnya.
Ketiga, Jokowi mengapresiasi hubungan Penanaman Modal 145 megawatt pembangkit listrik tenaga surya terapung di Waduk Cirata yang rencananya Berencana dikembangkan Sampai sekarang 500 megawatt.
Dalam kesempatan itu, Jokowi Bahkan menyambut baik kerja sama antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia dengan Emirates Nuclear Energy Corporation (ENEC) dalam hal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN),
“Terima kasih yang mulia untuk dukungan nyata bagi transisi energi Indonesia,” lanjut Jokowi.
Terakhir, Jokowi menyambut baik pemberian Zayed Award for Human Fraternity 2024 yang dianugerahkan kepada NU dan Muhammadiyah untuk Membantu toleransi dan modernisasi Islam.
Jokowi pun mengundang MBZ untuk berkunjung ke Indonesia pada September 2024 mendatang. Ia Bahkan menyampaikan terima kasih atas pembangunan Masjid MBZ di Solo, Jateng.
“Bahkan rumah sakit kardiologi di kota kelahiran saya, Solo. Serta penamaan jalan di Abu Dhabi dan Masjid Jokowi di Abu Dhabi. Ini Berencana mempererat hubungan kita ke depan antara Indonesia dan UEA,” ujar Jokowi.
(khr/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
