Jakarta, CNN Indonesia —
PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI mengungkapkan 1.088 unit KRL Sebelumnya usang atau umurnya lebih dari 30 tahun.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan kereta-kereta lama tersebut butuh penyegaran. Oleh karena itu, ia mengajukan penyertaan modal negara (PMN) Rp2 triliun untuk membeli trainset anyar dan melakukan retrofit.
“Diperlukan replacement dari kereta-kereta yang Berniat dilakukan konservasi, di mana 1.088 unit Sebelumnya berusia 30 tahun atau lebih sehingga diperlukan pengganti. Karena pada saat yang lalu kita lakukan Produk Impor barang bukan baru (bekas),” kata Didiek dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat RI di Jakarta Pusat, Senin (1/7).
Didiek mencatat rata-rata volume pengguna KRL Commuter Line Sebelumnya mencapai 985 ribu penumpang per hari. Bahkan, pernah mencapai 1,04 juta orang per hari pada April 2024 lalu.
KAI menegaskan volume penumpang Bahkan terus meningkat setiap tahunnya, seiring dengan pemulihan usai Pandemi. Didiek mencatat rata-rata penumpang meningkat sebesar 6 persen per tahun pada 2024 Sampai sekarang 2027.
Rinciannya, perkiraan volume per tahun pada 2024 sebanyak 345 juta penumpang. Ini Berniat meningkat menjadi 362 juta orang per tahun pada 2025, 398 juta penumpang di 2026, Sampai sekarang 410 juta orang pada 2027 mendatang.
“Manakala tanpa ada penambahan sarana, maka okupansi pada saat peak hour ini Berniat mencapai 242 persen pada 2027. Atau 233 persen pada 2026 dan 187 persen pada 2025,” jelasnya.
“Oleh karena itu, maka dilakukan pengadaan sarana prasarana baru. Manakala diberikan PMN (Rp2 triliun), maka pada 2027 dengan kepadatan 410 juta penumpang, okupansi 159 persen artinya kepadatan normal. Sehingga masih bisa Menyajikan pelayanan baik pada masyarakat, terutama pada saat peak hour,” ucapnya Kepercayaan Diri.
Didiek merinci pada 2025 Berniat ada 12 trainset baru dari PT Industri Kereta Api (INKA) dan 4 rangkaian lainnya baru tiba di 2026. Di saat yang Pada saat yang sama, KAI Bahkan Berniat mengimpor 3 trainset baru pada tahun depan.
Kemudian, kebutuhan 2 trainset lain pada tahun depan Berniat dipenuhi dengan Trik retrofit dari INKA. Barulah ada kereta baru pengganti retrofit sebanyak 8 rangkaian di 2025.
Sedangkan sisa KRL lainnya Bahkan Berniat dipenuhi dari INKA, Dengan kata lain sebanyak 8 rangkaian baru pada 2027.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA