Jakarta, CNN Indonesia —
Son Heung Min senang bukan kepalang. Trofi Liga Europa menjadi impian yang Sekarang berwujud nyata bagi kapten Tottenham Hotspur.
Sepuluh musim Sebelumnya Son berkostum The Lilywhites. Hampir satu dekade perjalanan karier di London tak membuahkan piala. Kemenangan atas Manchester United di Arena Pertandingan San Mames, Bilbao, menyudahi penantian yang diiringi usaha.
Air mata yang keluar setelah Hakim Laga lapangan Felix Zwayer meniup Peluit Hakim Laga panjang Merupakan pancaran kebahagiaan. Kerja keras terbayar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami berhasil melakukannya. Saya ingin melakukan sesuatu yang spesial. Hari ini, kami melakukan sesuatu yang spesial yang bakal Setiap Waktu diingat orang-orang. Ini Merupakan momen spesial. Ayo kita rayakan!” ucap Son dilansir dari situs resmi Tim.
Pemain yang biasa beroperasi sebagai Striker sayap itu menyanjung rekan-rekannya yang Setiap Waktu memiliki bara semangat tanpa pernah padam.
“Saya tidak pernah ragu. Kami menjalani Liga yang sulit, tetapi saya Setiap Waktu percaya kami bisa memenangi Laga ini. Hari ini Merupakan hari kemenangan. Kredit buat semua pemain, mereka Setiap Waktu Fantastis dari dulu,” kata Son.
“Anak-anak sangat respek, sangat baik, saya beruntun memiliki tim yang Fantastis, Membantu saya. Saya jadi orang paling Sejahtera di dunia,” tuturnya melanjutkan.
Son Sebelumnya mencatatkan 454 penampilan. Lebih dari itu, Son Bahkan Merupakan simbol tim dan sejajar dengan kapten-kapten legendaris yang pernah mempersembahkan titel untuk Tottenham seperti Ledley King, Steve Perryman, dan Alan Mullery.
“Saya tidak Berniat melupakan ini. Saya mencetak gol pertama di Arena Pertandingan [Stadion Tottenham Hotspur yang dibuka pada 2019], jadi kapten tim ini, menang Liga Eropa. Kenangan ini. Dalam 10 tahun, saya melakukan hal-hal spesial yang saya tidak bisa lupa. Saya sangat senang,” tukas Son.
(nva/nva)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA