Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan Kejadian Unggul “awan Gelombang Besar” yang terjadi di Ovar, Portugal pada Minggu (29/6) Merupakan Kejadian Unggul awan Arcus.
“Betul, ini Merupakan Awan Arcus,” ujar Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG kepada CNNIndonesia.com, Rabu (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut awan Arcus memiliki ciri-ciri utama bentuk horizontal memanjang, rendah dan sering terlihat seperti gulungan atau gelombang.
“Warnanya cenderung gelap dan mengancam, serta terbentuk di depan badai, terutama badai petir. Awan ini Bahkan dapat menjadi indikasi cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, atau bahkan puting beliung,” jelas Guswanto.
Kejadian Unggul awan bak Gelombang Besar ini terjadi pada di wilayah pantai Ovar, Portugal pada Minggu (29/6). Dalam video yang diunggah CBS News, Sebanyaknya warga di pantai tampak panik usai melihat Kejadian Unggul tersebut di langit.
“Kondisi di Ovar, Portugal, berubah secara dramatis pada hari Minggu, 29 Juni, ketika awan gulung yang sangat besar tiba-tiba menggelapkan langit, membuat para pengunjung pantai berlarian,” tulis CBS di Instagramnya, Rabu (2/7).
Kejadian Unggul serupa pernah terjadi di Indonesia pada September 2024 lalu. Salah satu netizen mengunggah foto ilustrasi tentang awan Gelombang Besar.
Anggota Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan (TREAK), Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Ina Juaeni, menjelaskan awan Arcus terbentuk akibat adanya ketidakstabilan atmosfer, di mana massa udara hangat yang lembab mendorong massa udara dingin.
Oleh karena itu, di sepanjang daerah pertemuan awan Arcus terbentuk dan Berencana terlihat seperti gulungan gelombang Gelombang Besar raksasa.
Gulungan awan terbentuk karena shear angin. Bagian luar awan nampak halus sementara bagian dalam awan terlihat kasar karena angin yang kuat. Kemunculan awan Arcus menjadi tanda adanya angin yang kuat Berencana segera muncul.
Baik Arcus berbentuk gulungan maupun Arcus datar merupakan peringatan datangnya hujan badai.
Ina Bahkan mengatakan bahwa awan Arcus bentuk gulungan sangat jarang, bentuk datar lebih sering ditemukan. Awan ini biasanya ditemukan sepanjang pantai, Meskipun demikian bisa Bahkan terbentuk di wilayah bukan pantai.
Jadi ketika ada awan panjang di dasar Cumulonimbus, itu Merupakan awan Arcus yang berarti hujan lebat Berencana segera datang.
(lom/fea)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA